Suasana MPLS Kampus Islam Al-Azhar Bukittinggi |
Bukittinggi - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan antar siswa. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah.
Kampus Islam Al-Azhar Bukittinggi dibawah naungan Yayasan Insan Karima Cendekia, melaksanakan MPLS untuk para siswa TK Islam Al-Azhar 48, SD Islam Al-Azhar 67 dan SMP Islam Al-Azhar 39.
Menurut Kepala SD Islam Al-Azhar 67 Bukittinggi, Hamid mengatakan, "Hari ini telah berlangsung MPLS di Kampus Islam Al-Azhar Bukittinggi hingga 5 hari kedepan. Secara umum MPLS adalah perkenalan dengan sesama siswa baru, guru (ustadz & ustadzah) hingga karyawan/staf lainnya di sekolah. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah," Senin, (08/07).
MPLS TK, SD dan SMP Islam Al-Azhar secara resmi dibuka dengan penanaman pohon dan pelepasan balon udara dari halaman Kampus Sekolah Islam Al-Azhar oleh Perwakilan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi, Asril yang dihadiri Ketua Yayasan Mira Febrina, serta seluruh jajaran ustadz dan ustadzah dari TK, SD dan SMP Islam Al-Azhar di Jalan Mr. Assat No. 70 Guguak Bulek, Kecamatan MKS, Bukittinggi.
Kepala SD Islam Al-Azhar 67 Bukittinggi, Hamid |
Lanjut Hamid, hal yang berkesan sekali adalah pelepasan anak dari orangtua yang telah mempercayakan kepada pihak sekolah. Targetnya adalah para siswa baru dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang bernuansa islami atau yang sesuai dengan syariat islam.
Sehingga kedepannya, siswa dapat memahami sistem belajar mengajar, lingkungan sekolah dan mandiri yang disesuaikan dengan tingkatannya, baik siswa di tingkat TK, SD dan SMP.
Sementara itu Ketua Yayasan Insan Karima Cendekia, yang menaungi Kampus Islam Al-Azhar Bukittinggi, Mira Febrina menambahkan, "Jumlah siswa baru di Kampus Islam Ak-Azhar Bukittinggi ada sebanyak 80 orang siswa TK Islam Al-Azhar 48 dibagi empat kelas, lalu 100 orang siswa baru SD Islam Al-Azhar 67 dibagi untuk empat kelas juga dan 23 orang siswa
SMP Islam Al-Azhar 39 untuk satu kelas, tapi semuanya belum final karena kita masih dalam masa penerimaan siswa baru"
Kata Mira, harapannya murid-murid yang masih dekat dengan orangtua dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Selain itu juga kepada orangtua yang telah mempercayai pihak sekolah, dapat memberikan dukungan penuh kepada sekolah agar anak-anak dapat dibimbing pelan-pelan untuk mandiri baik di sekolah maupun dirumah. (Rizky)