Sestama BKKBN, Nofrijal didampingi Walikota Padang Panjang, Fadly Amran saat melihat display data di Rumah DataKU (Data Kependudukan) Kampung KB Koto Katik ( foto: Dok.Ist ) |
Padang Panjang -- Ungkapan pujian dan penghargaan disampaikan oleh Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), H Nofrijal MA atas diresmikannya pemanfaatan Rumah DataKU (Data Kependudukan) Kampung KB Koto Katik, Rabu (17/7).
Hal tersebut dikarenakan Rumah DataKU (Data Kependudukan) Kampung KB Koto Katik tidak hanya mengelola program kependudukan dan keluarga berencana, namun juga dilengkapi dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Menurut Nofrijal, mengintegrasikan Rumah DataKU dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah sebuah inovasi yang patut diacungi jempol. Karena ada integrasi antara kegiatan literasi dengan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang sama-sama membangun SDM.
Pujian Nofrijal bertambah tatkala melihat langsung ke dalam Rumah DataKU bersama Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Syahruddin dan jajaran, Sekdako Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Kadis DSPPKBPPPA, Martoni, didampingi Lurah Koto Katik, Syafriman Thaib serta PKB Pembina Kampung KB Koto Katik, Maryulis Max. Menurutnya, tampilan display datanya elegan, dengan data yang lengkap untuk kepentingan intervensi kegiatan, sesuai dengan tujuan pendirian Rumah DataKU di setiap Kampung KB.
“Rumah DataKu ini adalah bank data yang jadi landasan untuk memutuskan intervensi yang harus dilakukan guna memajukan pembangunan dan masyarakat Kampung KB. Di sini, datanya sudah terstruktur dengan baik dan ditampilkan secara menarik,” ujarnya.
Sementara Fadly Amran juga mengaku kagum dengan Rumah DataKU Kampung KB Koto Katik ini. Dirinya mengaku salut dengan kerja kader, PKB dan lurah yang bersinergi menyelesaikan Rumah DataKU ini.
“Ke depan, Pemko Padang Panjang akan berupaya membantu fasilitas yang masih dibutuhkan. Termasuk dengan keberadaan TBM Sahalai Lapiak, akan disuplay buku-buku. Karena ini sejalan dengan niat kita menjadikan literasi sebagai gerakan kemasyarakatan,” ucapnya.
Sejumlah inovasi telah dilakukan PKB pembina wilayah dalam pengembangan rumah ini, selain memfasilitasi pendirian TBM.
“Kita menjadikan rumah ini sebagai rumah KB, rumah kegiatan bersama. Di mana kegiatan kemasyarakatan di pusatkan di sini, seperti Posyandu balita, lansia, PTM, PKH, PIK-R, UPPKS, dan sebagainya. Saat ini diupayakan bantuan Wi-Fi dari Dinas Kominfo, sebagai bagian dari program Smart City Padang Panjang,” terang Maryulis Max yang didapuk sebagai salah satu PKB terbaik Sumbar dalam acara Harganas XXVI tingkat provinsi yang dipusatkan di Padang Panjang. (rel)