Azerbaijan - Sidang sesi ke - 43 Pertemuan Komite Warisan Dunia di Kota Baku, Azerbaijan yang dihadiri delegasi dari Indonesia termasuk Walikota Sawahlunto Deri Asta, secara langsung menjadi saksi sejarah ditetapkannya ikon "Kota Arang" ini sebagai Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto) menjadi salah satu situs warisan dunia (World Heritage) UNESCO, Sabtu (6/7) waktu setempat.
Dengan penetapan Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai situs warisan dunia oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa - Bangsa (UNESCO) ini, secara otomatis akan berdampak positif pada peningkatan promosi pemasaran pariwisata Kota Sawahlunto ke level internasional.
Kedepannya, penetapan tersebut juga akan membuat UNESCO dan pihak - pihak internasional terkait lainnya akan melakukan kerjasama dengan Kota Sawahlunto dalam pengelolaan dan pelestarian World Heritage ini. Bidang Pariwisata merupakan bidang unggulan yang akan disentuh oleh kerjasama ini.
Dalam keterangan Pers tertulis yang diberikan Sekretariat KNIU kepada media, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO (KNIU), Prof. Dr. Arief Rachman menyebutkan, dampak yang akan diterima oleh Kota yang dijuluki "Kota Arang" ini tidak hanya dalam konteks Pelestarian dan Edukasi bertaraf Internasional saja. Dirinya juga berharap hal ini juga akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat di Kota ini.
"Pasca penetapan secara resmi Kota Sawahlunto sebagai situs Warisan Dunia ini, kita mengharapkan kedepannya akan banyak peluang dan manfaat yang bisa diperoleh, khususnya dampak pertumbuhan ekonomi pada masyarakat. Kita harap hal tersebut bisa dikejar nantinya melalui jalur pariwisata," harap Arief Rachman dalam keterangan tertulisnya.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, yang juga hadir secara langsung mengungkapkan rasa syukur dan bangga dengan hasil sidang yang menetapkan Kota yang dipimpinnya semenjak setahun terakhir ini, ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia.
Dalam keterangan langsung diluar Ruang Sidang Gedung Kongres Pusat Kota Baku, Azerbaijan pasca sidang, Walikota yang terkenal dengan keramahan dan gaya "kalem"nya ini, juga mengutarakan rasa senang yang luar biasa. Deri Asta mengutarakan, bahwa hal ini akan memberikan dampak positif pada masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi.
"Ini momen luar biasa kita, tentu banyak peluang yang tumbuh melalui penetapan Sawahlunto sebagai warisan dunia ini. Yang jelas, untuk pelestarian dan pengelolaan warisan dunia ini kita akan dibantu oleh UNESCO, badan resmi langsung milik Persatuan Bangsa - Bangsa (PBB). Kemudian tentu juga langsung menyangkut dipromosikannya wisata Sawahlunto ke dunia internasional. Kita berharap dan akan menyusun langkah agar dari berbagai peluang tersebut, memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat. Sehingga kesejahteraan masyarakat Sawahlunto sedikit banyak bisa terbantu dengan pengakuan internasional untuk warisan dunia ini," ujar Deri Asta, ketika dihubungi melalui telepon selulernya sabtu (6/7) malam.
Deri Asta juga menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto menyatakan siap untuk mencapai hal tersebut. Salah satu caranya, Pemko Sawahlunto akan memfasilitasi dengan memberi dukungan kebijakan. Terkait kebijakan yang dibuat untuk mendukung hal tersebut, Deri menuturkan, terutama akan diarahkan bagi pembangunan infrastruktur memadai untuk mendukung terwujudnya ikon Sawahlunto sebagai tempat tujuan Pariwisata Kota Tua (Heritage).
Terakhir, Deri Asta juga mengungkapkan bahwa keberhasilan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto lolos sebagai World Heritage UNESCO, tidak luput dari dukungan semua pihak. Deri juga menambahkan, hal ini merupakan buah dari perjalanan panjang proses pengusulan yang sudah dimulai sejak Tahun 2014 lalu.
"Kami mengucapakan terimakasih sekali kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada masyarakat. Dukungan masyarakatlah yang menjadi kunci hal ini dapat terwujud. Juga, rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sampai ke Pemerintahan Pusat, Kementerian dan pihak terkait lain. Terimakasih semua pihak telah bahu-membahu berpartisipasi membantu terwujudnya Kota Sawahlunto sebagai situs Warisan Dunia," ungkap Deri.(dyko)