Bukittinggi - Dalam hitungan hari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Fort De Kock (Stikes FDK) Bukittinggi akan mentranformasi status lembaga pendidikan menjadi Universitas. Peningkatan status tersebut rencananya akan terwujud dalam hitungan hari dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
Hal tersebut diiringi dengan pengajuan penambahan dua program studi (Prodi) yaitu prodi S1 Bisnis Digital dan S1 Kewirausahaan. Visitasi dan izin operasional akan segera terbit dalam jangka waktu beberapa minggu kedepan.
Menurut Ketua STIkes FDK Nurhayati, Nurhayati. S.ST. M.Biomed, "Kami sudah mempersiapkan perubahan status kelembagaan pendidikan dari sekolah tinggi menjadi universitas. Alhamdulillah sesuai perencanaan, sudah ada 1 prodi yang telah disetujui dari 2 prodi baru yang diajukan untuk Universitas. Dua hari lalu, kami sudah terima surat persetujuan rekomendasi prodi S1 Bisnis Digital dari Kemenristek Dikti, tinggal menunggu visitasi dan izin operasional." Kamis, (18/07)
Lanjut Nurhayati disela-sela kesibukannya menambahkan, melalui pembekalan program kewirausahaan atau enterpreneurship diharapkan mahasiswa stikes fdk dapat mandiri setelah lulus kuliah dimanapun mereka berada. Sehingga dengan modal ilmu yang dimiliki mereka tidak hanya bergantung dari lowongan pekerjaan, namun dapat menciptakan pekerjaan sendiri ataupun membuka lowongan pekerjaan bagi orang lain.
Selama ini Stikes FDK selalu melakukan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintahan dalam negeri dan lembaga pendidikan luar negeri seperti di Bangkok, Philipina, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi untuk riset dan pengembangan pendidikan serta penyaluran tenaga kerja yang profesional.
"Sehingga selain memiliki bekal ilmu kesehatan, kedepannya mahasiswa juga dapat memiliki jiwa yang mandiri serta berwawasan global dan berperilaku lokal." ujar Nurhayati. (Rizky)