Payakumbuh - Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz pergi bertakziah ke rumah duka di kediaman almarhum Rudi Junaidi, salahsatu pegawai Kantor PLN Kota Payakumbuh di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (16/7).
Kedatangan orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu didampingi Sekdako Rida Ananda, Kepala Bappeda Ifon Satria Chan, Kadisnakerin Wal Asri, dan jajaran Pemko Payakumbuh lainnya dalam prosesi penyelenggaraan jenazah almarhum Rudi yang merupakan kerabat dekat Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman.
Diceritakan, pada Senin (15/7) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, saat itu almarhum Rudi Junaidi sedang melakukan permainan bulu tangkis di lapangan badminton Ibuah di Payakumbuh. Dalam keadaan sedang bermain Badminton tersebut almarhum ingin minum, saat menuju ke pinggir lapangan, Rudi terhenti sejenak dan bersikap seperti orang bersujud, teman-temannya mendekati dan tahu-tahu keadaannya sudah pingsan dan langsung di bawa ke Rumah Sakit.
"Dalam perjalanan ke rumah sakit itu almarhum ada terbatuk dua kali," kata salahsatu teman almarhum yang ikut mengantar.
Salahsatu sahabat almarhum Rudi bercerita apa saja yang pernah dialami bersama almarhum sejak awal bekerja di PLN, sosok teman satu angkatan, pernah menjadi pegawai honor di PLN tahun 1992 hingga akhirnya sama-sama diangkat sebagai pegawai pada tahun 1993.
Wawako Erwin Yunaz yang ikut memandikan dan mengkafani almarhum juga ditunjuk sebagai pemimpin Sholat Jenazah, almarhum Rudi disholatkan dihalaman rumahnya, untuk menghemat waktu proses penyelenggaraan jenazahnya, karena jarak masjid yang cukup jauh dari sana, serta agar bisa menampung ratusan jamaah yang hadir untuk mensholatkan jenazah almarhum secara berjamaah.
Erwin Yunaz yang tak kuasa menahan air matanya dihadapan jamaah yang hadir menyebut almarhum Rudi Junaidi merupakan sosok sahabat baik yang ramah dan baik kepada setiap orang mudah bergaul, rasa kehilangan keluarga Rudi sama sepeti yang dirasakan Erwin.
"Selaku sahabat, kami merasakan kehilangan, diusianya yang ke 48 tahun, ini menjadi pengingat bagi kita yang yang masih hidup bahwa kapanpun Allah bisasaja menjemput kita kembali padaNya. Kami mewakili Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan selamat jalan dan mohon maaf apabila ada kesalahan, semoga arwah almarhum Rudi diterima di sisiNya, aaamiiiin," tutup Wawako Erwin. (BD)