Notification

×

Iklan

Iklan

Selain Bisnis, BRI Hibahkan Alat Transaksi, Perawatan, Sistem Dan Tenaga Kerja

03 Juli 2019 | 23:47 WIB Last Updated 2019-07-03T16:47:21Z
Asep Suhendra, Kepala Cabang Utama BRI Kota Bukittinggi ( foto: Rizky )

Bukittinggi - Bergulirnya polemik alat transaksi elektronik (e-money) dibeberapa objek wisata Bukittinggi yang menggunakan kartu Brizzi produk BRI, masih menjadi sorotan. Tidak sedikit masyarakat menanyakan berbagai hal tentang kartu uang elektronik tersebut hadir tiba-tiba saat libur hari raya idul fitri lalu.

Disela kesibukannya, Kepala Cabang Utama BRI Bukittinggi, Asep Suhendra kembali jelaskan tahapan kerjasama antara BRI dengan Pemko serta manfaat yang bisa didapat oleh Pemko dan masyarakat kota Bukittinggi.

Asep menerangkan, "Bentuk kerjasama antara BRI dengan Pemko Bukittinggi, pertama landasannya pada penawaran program kerja Pemko untuk mewujudkan Bukittinggi sebagai Smart City. Kedua memaksimalkan penerimaan daerah secara efektif dan efisien. Ketiga memudahkan masyarakat bertransaksi secara non tunai dibanyak tempat." Rabu, (03/07)

Atas dasar itulah, BRI menawarkan program kerjasama yang saling menguntungkan bahkan memberikan lebih dari sekedar yang ditawarkan. Lanjut Asep, sebelumnya Pemko sudah membuka dan meminta penawaran dari beberapa Bank lain, namun pada akhirnya BRI terpilih.

Lalu tambah Asep, Apa saja yang BRI tawarkan kepada Pemko, diantaranya, pertama BRI berinvestasi semua alat transaksi dalam bentuk hibah yang nilainya ratusan juta rupiah per unit. Kedua, memberikan layanan perawatan percuma terhadap alat transaksi. Ketiga, membuat sistem pada alat transaksi (Khusus Brizzi).
Keempat, menyediakan 9 orang tenaga kerja BRI disetiap objek wisata yang ada alat transaksi e-money selama 3 tahun.

Ini semua kami lakukan atas dasar tanggung jawab sosial kami karena kami sudah berbisnis di kota Bukittinggi. Jadi apa yang kami dapat, tentu dari setiap penjualan kartu Brizzi. Semua harga produk perbankan sudah diatur oleh Otoritasi Jasa Keuangan (OJK) termasuk kartu Brizzi dan kartu e-wallet dari Bank lain dengan harga Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupaih).

"Tidak bisa BRI mengeluarkan harga produk berdasarkan kebijakkan kita sendiri. Seperti Itulah tanggung jawab sosial kami karena kita berbisinis di kota Bukittinggi," kata Asep.

Lalu apa keuntungan masyarakat, menggunakan kartu Brizzi berlaku diratusan merchant yang sudah bekerja sama dengan BRI di Bukittinggi. Seperti restoran, toko pakaian, cafe, hotel dan lain sebagainya. "Kedepannya bisa digunakan ditempat parkir, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan adanya program uang kembali (cash back) disetiap transaksi dengan kartu Brizzi," tutup Asep. (Rizky)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update