Agam - Kegiatan membuat jalan baru sepanjang 2,2 Km dan Lebar 10 Meter yang dilakukan hingga tanggal 8 Agustus 2019 oleh TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) Ke 105
resmi dimulai di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Hal ini ditandai dengan upacara pembukaan TTMD/N ke 105, dengan inspektur upacara Bupati Agam, Indra Catri dan komandan upacara Komandan Kodim (Dandim) 0304/Agam, Letkol Inf. Victor Andhyka Tjokro, dilapangan terbuka Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Rabu, (10/07)
Usai upacara pembukaan, Dandim 0304/Agam, Letkol Inf. Victor Andhyka Tjokro, "Selain membuat jalan baru sepanjang 2,2 Km dan Lebar 10 Meter, kegiatan TMMD/N diantaranya adalah bedah rumah sebanyak 6 unit dan perbaikan rumah ibadah. Lanjut Victor, membuat jalan baru ini berguna menghubungkan Nagari Sungai Puar menuju Nagari IV Koto di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Dimulainya kegiatan TMMD/N ini tambah Victor, ini adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan lembaga pemerintah daerah serta komponen lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi dan perbatasan.
Sementara itu Bupati Agam, Indra Catri mengatakan, "Ada dua faktor terlaksananya kegiatan ini, pertama semangat pelaksana kegiatan yakni TNI dan yang kedua semangat masyarakat yang ingin Nagarinya berkembang. Semakin terbukanya akses jalan akan semakin memudahkan masyarakat menjalankan aktivitasnya."
Selain itu tambah Victor, kegiatan TMMD/N di Kecamatan Palembayan ini telah berlangsung beberapa hari lalu dengan anggaran 1 Miliar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Agam dengan melibatkan 150 gabungan personil TNI dan setiap hari sebanyak 20 orang dari masyarakat, serta personil lintas sektoral pemerintah daerah di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Tujuan Program ini kata Victor, "Pertama meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di perdesaan, kedua meningkatkan sarana-prasarana tempat Ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan dan ketiga mampu merangsang masyarakat untuk membangun desanya." (Rizky)
