Padangpanjang – Diduga mengalami rem blong, Truk Fuso E 8109 AS yang diketahui bermuatan 20 Ton Aspal menabrak pagar pengaman Objek Wisata Air Mancur, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, sekitar pukul 16.00 WIB, Senin (5/8).
Laka tunggal yang terjadi di Wilayah Hukum Polres Padangpanjang tersebut, mengakibatkan supir Fuso Ardiman Sihotang (48) asal Medan, mengalami cedera patah tangan kanan dan kernet mengalami luka luka akibat terjepit tembok beton.
Dari pantauan di RS Ibnu Sina Padangpanjang, Supir dan kernet Hendra Sihotang masih dalam kondisi terkapar lemas di Ruangan IGD Yarsi. Sementara itu pihak Yarsi terus memberikan pertolongan medis.
Berdasarkan keterangan salah seorang personel laka lantas Polres Padangpanjang, Brigadir Hendra Lesmana, mengungkapkan kronologis terjadinya insiden laka tunggal di kawasan objek wisata Air Mancur itu berawal dari truk Fuso yang melaju dari arah Padangpanjang-Padang.
Di lokasi kejadian, truk diduga mengalami gangguan pada rem mobil. Tidak terkendali truk menabrak pagar pengaman lokasi wisata. Untunglah atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Los kontrol truk menabrak pagar hingga terbalik. Atas insiden itu, sopir terjepit dan mengalami patah tangan, sementara kernet mengalami luka luka. Saat ini korban tengah menjalani perawatan medis," sebut Hendra masih menunggu hasil medis dari pihak RS Yarsi.
Sementara insiden laka tunggal tersebut, sebut Hendra lebih lanjut, sedikit berdampak terganggunya kelancaran lalu lintas. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Pasalnya, sejumlah personil Lalulintas sudah berada di lokasi kejadian.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Padangpanjang IPTU. Bezaliel Mendrofa, SH membenarkan telah terjadinya laka tunggal di kawasan Air Terjun itu. Atas kejadian tersebut, pihaknya telah melakukan identifikasi data dan olah tempat kejadian perkara. Hingga saat berita ini diturunkan truk Fuso bermuatan 20 Ton Aspal itu masih dalam proses evakuasi.
"Saat ini, kita masih mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi saksi. Sementa kita belum bisa memintai keterangan dari kedua korban. Dimana korban saat ini tengah menjalani perawatan medis, " sebut Mendrofa belum bisa memberikan keterangan lebih dalam. (Del)