Notification

×

Iklan

Iklan

Pasaman Barat Berduka, Kibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Penghormatan Terakhir Bapak Syahiran.

04 Agustus 2019 | 13:46 WIB Last Updated 2019-08-05T06:47:12Z

Pasbar - Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berduka dengan berpulangnya orang nomor satu di wilayah tersebut Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Syahiran. MM pada hari Sabtu kemaren (03/08) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.

Duka yang mendalam tersebut sangat terasa di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat dan masyarakat Pasbar. Ribuan warga memberikan penghormatan terakhir untuk pimpinan yang lekat dengan ciri khas peci haji tersebut. Terlihat antusiaisme warga yang hadir langsung menunggu kedatangan jenazah di Rumah Dinas Bupati Pasbar hingga sepanjang perjalanan Simpang Empat ke Silaping tempat pemakaman dilaksanakan.

Suasana isak tangis tidak terbendung dari para warga yang menyaksikan prosesi pemakaman tersebut sebagai bentuk rasa sayang mereka kepada pimpinan yang selalu terkesan dekat dengan masyarakat tersebut.

Saat prosesi kenegaraan pemakaman, Pemprov Sumatera Barat langsung diwakili oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit sebagai inspektur upacara di Kantor Bupati Pasbar menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Bupati Pasbar tersebut.

"Sumatera Barat kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya. Pak Syahiran adalah salah seorang pimpinan yang low profile, beliau adalah pimpinan yang baik. Pasbar berduka kehilangan putra terbaiknya. Banyak sudah yang beliau buat untuk bumi Tuah Basamo. Sistem kepemimpinan beliau yang selalu dekat dengan masyarakatnya akan menjadi sebuah kenangan tersendiri bagi masyarakat Pasbar."ujar Nasrul Abit.

Pemkab Pasbar mengeluarkan edaran pemasangan bendera setengah tiang selama tujuh hari berturut-turut di seluruh wilayah Pasbar demi penghormatan kepada almarhum Bupati Pasbar.

Di saat pemakaman di kampung halaman almarhum terlihat ratus warga juga mengantarkan langsung ke tempat peristirahatan terakhir beliau. Suasana haru terlihat disetiap raut wajah warga masyarakat tersebut.

Salah seorang warga Muharni mengatakan rasa sedih atas kehilangan Bupati Pasbar tersebut, walaupun kami tidak mengenal langsung almarhum, akan tetapi banyak gebrakan almarhum yang kami juga ikut rasakan. Almarhum adalah pimpinan yang dekat dengan masyarakatnya.

"Saya dan keluarga sengaja datang dari Ujung Gading ke Silaping untuk ikut serta mengantar beliau ke peristirahatan terakhirnya. Kami juga ikut merasakan kehilangan tokoh seperti beliau, semoga seluruh amal ibadahnya diterima di sisi Allah. SWT. Amin,"pungkas Muharni didampingi suaminya.

Selamat jalan Bupati Pasaman Barat, selamat jalan Bapak Syahiran, seluruh dedikasi bapak akan menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan di kabupaten Pasaman Barat ini.
(Hms/Gani)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update