Pasaman - Pelayanan Kebidanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman akhirnya dibuka kembali setelah pada 28 Agustus kemarin ditutup, Kamis (29/8).
Awalnya, penutupan itu diketahui adanya surat pemberitahuan RSUD Lubuk Sikaping, dengan No.440/1091/Yanmed/RSUD/VIII/2019, bahwa RSUD tidak dapat memberikan pelayanan kebidanan untuk sementara waktu karena suatu hal.
Kepala Dinkes Kabupaten Pasaman dr. Arnida membenarkan adanya surat pemberitahuan itu, dan sangat menyesalkan permasalahan tersebut.
Kemudian esok harinya, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama langsung memanggil dokter yang disebut – sebut mogok kerja akibatnya pelayanan itu ditutup.
“Alhamdulillah, semua udah clear yah. Pelayanan kebidanan di RSUD dibuka lagi per hari ini. Saya sempat terkejut sekaligus sedih dengan peristiwa ini yang sempat viral di medsos,” kata Atos Pratama saat Konferensi Pers dirumah dinasnya, Kamis (29/8).
Menurut Atos, kedua dokter itu masih berkomitmen untuk mengabdi dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Pasaman ke depan. Termasuk mengakhiri konflik yang terjadi.
“Kepada saya, dr Andi dan dr Nana berdua menyatakan masih ingin bertugas di RSUD. Jadi, saya sarankan stop pertikaian ini. Semua pihak harus introspeksi diri. Saatnya kita melayani masyarakat dengan baik,” ujarnya.
“Untuk pak Andi dan bu Nana, bekerjalah sesuai SOP. Untuk bu Kadis Kesehatan, segera berkoordinasi dengan Direktur RSUD. Saya ingin, hari ini semuanya selesai. Agar kedua dokter ini kembali bekerja dan melayani pasien,” tegas Atos. (Gani)