Padangpanjang – Dihadiri oleh 34 provinsi di Indonesia, pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) ke X tahun 2019 di Kota Padangpanjang berlangsung sukses dan meriah, di Lapangan Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Senin (26/8).
Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA mengatakan, bahwa ini salah satu wadah mengenal budaya Indonesia yang memang sangat kaya dan beragam antara satu provinsi dengan provinsi lain.
“Kita sudah bersepakat untuk bersatu dalam keberagaman tersebut, dan kegiatan ini menjadi media bagi kita untuk meningkat persaudaraan,” ujar Walikota Fadly sembari mengatakan kegiatan juga dihadiri oleh negara sahabat.
Fadly juga menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Padangpanjang kepada peserta, dan ucapkan terimakasih kepada penyelenggara KBN dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memilih Padangpanjang sebagai lokasi kegiatan.
Sementara itu, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid, PhD yang bertindak sebagai pembina upacara dalam pembukaan kegiatan KBN menyampaikan bahwa tema KBN kali ini Rekat Kuat Ragam Budaya Indonesia pada Penggalang Millenial di Bumi Minangkabau.
“Dengan kegiatan ini kita berharap bisa mampu merajut kebersamaan dan merawat persatuan untuk Indonesia maju. Dan tentu, merekalah yang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan harapan itu,” jelasnya.
Kwarnas Gerakan Pramuka yang diwakili Waka Bina Muda Supriyadi mengatakan gerakan kemah budaya ini bertujuan untuk menanamkankan dan menumbuhkan kembangkan nilai-nilai sejarah dari budaya bangsa kepada pramuka penggalang agar menjadi generasi muda yang mandiri terampil dan bertanggung jawab.
"Kegiatan ini merupakan suatu perwujudan bahwa gerakan pramuka dapat melahirkan dan melestarikan cagar budaya seluruh Indonesia," ucapnya.
Senada dengan itu, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) diwakili Asisten III Bagian Administrasi Umum dan Kesra Drs. Nasir Ahmad mengatakan kemah budaya menjadi ajang untuk mempemersatukan generasi muda sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan keragaman dan potensi budaya di seluruh Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan ajang untuk mempemersatukan generasi muda sekaligus menjadi wadah untuk memperkenalkan keragaman dan potensi budaya di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Del)
