Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Ke-4 Festival Muharram 1441 H, 23 Da'i Muda Tanah Datar Bersaing Keras

19 September 2019 | 22:34 WIB Last Updated 2019-09-19T15:34:07Z



BATUSANGKAR - Festival Muharram 1441 Hijiriah diadakan semenjak 16 s/d 21 September 2019 telah memasuki hari ke-4 yang memperlombakan Da'i Muda tingkat SMP/MTs se Kabupaten Tanah Datar, Kamis (19/9/2019) di Komplek Benteng Van Der Capellen, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.

Sebanyak 23 peserta bersaing menunjukkan seluruh kebolehan dalam berdakwah dengan ciri khasnya masing-masing.

Sebelum perlombaan dimulai, selaku dewan juri Ustadz Khairul Anwar dan Ustadz M. Yasin memberikan pengarahan kepada para peserta terkait ketentuan dan kriteria penilaian yang diberlakukan.

"Tema dan waktu tampil telah ditentukan oleh pihak panitia, disarankan tidak ada yang keluar dari tema. Dewan juri juga tidak menerima waktu lebih dari 10 menit, jika ada peserta yang melebihi dan di luar ketentuan, harus bersedia berhenti tampil," ujar M. Yasin.

Sebelum pengumuman hasil dari penilaian, pihak dewan juri menyampaikan beberapa evaluasi terkait penampilan para peserta.

"Penampilan peserta sudah cukup bagus, tetapi masih perlu beberapa hal yang diperbaiki. Baik dari segi Tajwid Al-Quran, Fashahah, Mimik, Intonasi dan Aksentuasi. Perlu diingatkan, jangan jadikan hari ini sebagai ajang pencarian juara dan menjadi terbaik, jadikan media pembelajaran. Ketika hari ini dijadikan untuk ajang pencarian terbaik, maka akan lupa untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah SWT," ujar M. Yasin.

Adapun para pemenang lomba Da'i Muda di Festival Muharram 1441 Hijiriah, sebagai berikut, juara I Suci Hastarisa Tavioladari SMP I Tanjung Emas, juara II Fina Nailatul Fauziah dari MTSn 8 Tanah Datar, juara III Adilla Fauziah dari MTSn 8 Tanah Datar, harapan I Susmiko Dasriwal dari MTSn Batu Tebal, harapan II Putri Hafi Zakira dari MTSn 6 Tanah Datar dan harapan III Aisyah Septiani dari MTSn 7 Tanah Datar.

Ditemui selepas acara Suci Hastarisa Taviola mengaku tidak menyangka bisa memperoleh peringkat pertama pada lomba tersebut, karena memang masing-masing peserta secara maksimal menampilkan kebolehannya dalam berdakwah.

“Beberapa hari kebelakang, kami dibimbing oleh kepala sekolah dan guru agama untuk penampilan lomba ini, tidak terbayangkan betapa senangnya hati, ketika dewan juri menyebutkan kami juaranya, padahal teman-teman peserta semuanya juga bagus-bagus, sempat juga merasa terharu,” ujar Suci. (rilis/put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update