Notification

×

Iklan

Iklan

Keluarga Pasien Kesalkan Pelayanan Pukesmas Bonjol

03 September 2019 | 13:50 WIB Last Updated 2019-09-03T06:50:01Z


Pasaman – Korban tabrakan tak berdaya dan terkapar di puskesmas Bonjol. Keluarga Korban mengamuk karena merasa lambatnya penanganan dokter di puskesmas tersebut, Senin malam (2/9).

Dilansir dari media Sosial Facebok Evi Bonjol, pihak keluarga sempat menanyakan kepada perawat, ternyata dokter yang saat itu bertugas tidak ada ditempat. Keluarga memohon anaknya segera diberi penanganan, namun dari sekian banyak pasien di puskesmas hanya diawasi seorang perawat, sehingga keluarga pasien mengamuk.

Kemudian, keluarga memohon untuk dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping, akan tetapi Ambulans juga tidak ada ditempat. Akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping menggunakan Travel dengan didampingi seorang perawat tersebut.

“Kami mohon pihak terkait untuk menindak lanjuti Permasalahan/Kelalaian yang terjadi di Puskesmas Bonjol,” pinta Evi melalui akun FB nya Evi Bonjo.

Sementara itu Kepala Puskesmas Bonjol dr. Wid ketika konfirmasi, menyampaikan bahwa pasien itu sudah ditangani dan sekarang sedang dirawat di RSUD Lubuk Sikaping. “Kemarin pasien sudah ditangani. Karena merasa tidak sabar mungki, makanya dia ngamuk,” kata dr. Wid melalui telepon seluler, Selasa Siang (3/9).

Kepala Puskesmas ini membenarkan bahwa waktu itu dokter memang tidak ada di tempat. “Dokter sebelumnya ada ditempat, mungkin keperluan mendadak, dokternya ada urusan keluarga juga,” jelasnya.

Dikatakan dr. Wid, Ambulans ada, namun waktu itu sedang merujuk pasien dan Ambulan lain ada keperluan mendadak. “Kalau perawat, saya suruh perawat lain ke Puskesmas. Masalah itu sudah diselesaikan. Perawat sudah diganti sama yang tidak piket, rumah yang lebih dekat dengan puskesmas,” tutup dr. Wid. (dr/Gn)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update