Notification

×

Iklan

Iklan

Kualitas Udara Tidak Sehat, Duta BPJS Kesehatan Cabang Solok Bagikan Masker Gratis

20 September 2019 | 15:50 WIB Last Updated 2019-09-20T08:50:11Z




Solok, – Kabut asap mulai memasuki daerah Kota Solok, terpantau dari aplikasi pendeteksi kualitas udara, nilai Air Quality Index (AQI) di Kota Solok mencapai 191 yang mengindikasikan kualitas udara tidak sehat. Guna mengurangi resiko dari dampak kabut asap, BPJS Kesehatan Cabang Solok membagikan masker secara cuma-cuma kepada pengendara kendaraan di Kota Solok, Kamis (19/09).

Duta BPJS Kesehatan Cabang Solok turun langsung ke jalan untuk membagikan masker kepada masyarakat yang melewati perempatan lampu merah Pandan Ujung Kota Solok. Lokasi ini dipilih karena merupakan jalur lintas tengah sumatera, sehingga lebih banyak dilewati oleh pengendara kendaraan dan masyarakat. Lebih dari 500 masker yang dibagikan Duta BPJS Kesehatan Cabang Solok kepada pengedara dan masyarakat.

Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Solok, Evan Jasman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BPJS Kesehatan kepada masyarakat yang terpapar kabut asap dan debu.

“Kesadaran masyarakat masih rendah untuk menggunakan masker saat berkendara terutama pada saat udara kurang sehat seperti saat ini. Sehingga kami berinisiaitif membagikan masker kepada pengendara sebagai bentuk sosialisasi pentingnya penggunaan masker apalagi dalam kondisi kabut asap mulai kian pekat di Kota Solok,” ujar Evan.

Jasman yang akrab disapa Cece.
Penggunaan masker sangat penting bagi masyarakat yang beraktivitas diluar rumah, agar terhindar dari ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). “Selama kondisi kabut asap ini agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dengan meminum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup,” ujar Cece.

Salah satu masyarakat yang melewati perempatan lampu merah Pandan Ujung, Vivi mengucapkan terima kasih atas kepedulian BPJS Kesehatan terhadap kesehatan masyarakat. “Alhamdulillah ada pembagian masker dari BPJS Kesehatan, tadi tidak sempat beli di Apotek. Kami masyarakat memang membutuhkan masker, karena udara diluar sudah terasa berbeda saat dihirup,” ujar Vivi.

Cece berharap agar kualitas udara semakin membaik sehingga masyarakat dapat beraktifitas seperti sediakala dengan nyaman tanpa ada asap disekitar mereka."(Nal).

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update