Pasaman - Wilayah Kabupaten Pasaman mulai kedatangan kabut asap yang di duga dari Provinsi Riau. Akibat kabut asap ini mengakibatkan mata terasa perih dan hudung bersin-bersin. Jumat (13/9).
Pantauan Pasbana.com, Aktifitas warga di Pasaman masih tetap normal. Proses belajar mengajar di sekolah - sekolahpun masih seperti biasa. Walaupun sebagian warga sudah mamakai masker.
Ricky Riswandi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) daerah Kabupaten Pasaman menghimbau kepada warga Pasaman agar menguranggi akifitas di luar rumah. Apabila dirasa perlu gunakanlah masker dan kaca mata untuk mengurangi dampak polusi udara tersebut kedalam organ tubuh.
BPNP Pasaman selalu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup pasaman, apa bila sudah dalam kondisi bahaya kitan akan siap tanggap mengani masalah ini, sebut Ricky Riswandi.
Diduga asap yang menyelimuti Kabupaten Pasaman merupakan dampak dari kebakaran hutan di Provinsi Riau. Ujar Ricky seraya memastikan di Pasaman tidak ada lahan yang mengalami kebakaran. Apalagi menyebabkan kabut asap.
Untuk itu Ia menghimbau warga Pasaman untuk selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker. Serta selalu waspada, agar tidak terjadi kebakaran. Apalagi kepada petani atau perusahaan yang saat ini tengah membuka lahan baru. (Gani)
