Bukittinggi - Satuan Karya Bhayangkara Polres Kota Bukittinggi membuka Lomba Kreatifitas Pramuka Tingkat Penggakang se Bukitinggi-Agam seperti, lintas sejarah, pionering dan tahfiz quran. Pembukaan lomba Kreatifitas Pramuka Tingkat Penggalang diawali dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin langsung oleh Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara, Kapolres Bukittinggi AKBP. Arly Jembar Jumhana yang diwakilkan oleh Wakapolres Bukittinggi, Kompol. Sumintak.
Sedikitnya 15 Sekolah Menengah Pertama di Bukittinggi-Agam ikut dalam lomba Kreatifitas Pramuka Tingkat Penggalang Satuan Karya Bhayangkara Polres Kota Bukittinggi, diantaranya MTSN 7 Agam, MTI Canduang, SMPN 3 Ampek Angkek, MTSN 6 Agam, SMPN 2 Bukittinggi, SMP Islam Al-Azhar Bukittinggi, SMP Al-Islah, SMPN 2 Tilatang Kamang, MTSN 1 Bukittinggi, MTSN 2 Bukittinggi, SMPN 1 Banuhampu, SMP Xaverius, SMPN 3 Bukittinggi, MTI Pasia dan MTSN 2 Agam.
Menurut Sumintak mengatakan, "Lintas Sejarah adalah bentuk kegiatan lomba dimana setiap regu Pramuka akan melintasi beberapa tempat, benda, bangunan bersejarah seperti Tugu, Kantor dan Sekolah yang memiliki nilai sejarah. Selain sebagai promosi objek wisata kota, lintas sejarah ini bertujuan agar adik-adik Pramuka mengetahui benda-benda bersejarah yang ada di Kota Bukittinggi baik yang masih terawat ataupun yang terabaikan," Minggu, (15/09).
Route yang akan dilalui diantaranya mulai dari Mako Polres ke Museum Tri Daya Eka Dharma, Tugu Praja, Tugu Polwan kemudian kembali ke Mako Polres Bukittinggi. Selama dalam kegiatan lintas sejarah, adik-adik Pramuka ini akan mendapat isyarat semaphore sebagai petunjuk kegiatan yang menggunakan sepasang bendera dengan gerakan tertentu. Selain itu mereka juga akan melakukan wawancara kepada masyarakat tentang objek wisata yang ada di Kota Bukittinggi.
Sementara itu lanjut Sumintak, untuk membuat bangunan menara pandang, yang akan dinilai dari kesesuaian sketsa, kekuatan, kerapian bangunan serta kekompakan tim regu. Lalu lomba tahfiz quran adalah lomba menghafal ayat-ayat suci al-quran bertujuan agar adik-adik Pramuka tingkat penggalang tetap memiliki iman yang kuat dengan menghafal ayat suci al-quran meskipun perkembangan teknologi informasi semakin pesat. (Rizky)