Notification

×

Iklan

Iklan

Temu Teater Tradisi: Membangkitkan Gairah Teater Tradisional Sumatera Barat

19 September 2019 | 07:00 WIB Last Updated 2019-09-21T02:45:11Z

PadangPanjang, Pasbana-Temu Teater Tradisi se-Sumatera Barat,  harus dibangkitkan gairahnya yang di Taja Jurusan Teater ISI Padangpanjang di Gedung Teater Arena Mursal Esten ISI Padangpanjang. Rabu (18/9/2019).

Ketua Panitia Pelaksana Yalesvita, mengatakan "Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kembali teater tradisi yang ada di Sumatera Barat,  temu ramah dengan kelompok-kelompok Randai yang masih bergerak, serta saling memberi dan menerima mengenai pengalaman dan kondisi kelompok Randainya dan mencarikan solusi dari kekurangan dan kelebihan" Paparnya.


Yalesvita menambahkan "Kondisi teater tradisi sekarang sangat memprihatinkan. Seperti tupai janjang,  sijontiak dari payakumbuh yang sudah tidak dijumpai lagi. Namun yang tersisa hanyalah kelompok Randai yang juga tidak seberapa jumlahnya.

Pada acara ini,  ditampilkan pertunjukan randai sebagai sampel. Yang pertama dari pasaman dan yang kedua dari sijunjung untuk melihatkan perbedaan antara kedua kelompok tersebut aga dapat menjelaskan kepada masyarakat dan dapat menjalin silaturahmi" Papar dosen Pemeranan yang aktris teater tersebut.

Kegiatan yang diharapkan lebih kurang 20 sanggar dan kelompok randai bisa hadir, namun hanya bisa di temui berjumlah 8 kelompok randai Tuo yang sudah lama hidup dan berdiri sebagai perwakilan dari tiap daerah.


Ketua Jurusan Seni Teater Sulaiman juned mengatakan "Kabarnya dahulu ada kurang lebih 200 lebih kelompok Randai yang ada di Sumatera  Barat dapat berkembang. Kali ini hanya 8 (delapan) kelompok Randai yang hadir" Paparnya.

     Sulaiman menambahkan "Kegiatan yang dilaksanakan hanya 1 hari sesungguhnya tidak cukup untuk menampilkan ke 8 kelompok Randai.  Seharusnya ke 8 kelompok tersebut dapat ditampilkan.  Sementara dalam seminar Teater Tradisi dengan narasumber H. Abrar dari Payakumbuh, Dr. Sahrul N, S.S. M.Si, Wendy HS, S.Sn., M.A dengan moderator Pandu Birowo, S.Sn., M.A
membicarakan kondisi perkembangan teater tradisi di Sumatera Barat hari ini masihkah dibutuhkan" Tutur Ketua Jurusan yang juga sutradara teater itu. (***)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update