Pasbar - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Yulianto melantik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Pasbar di Auditorium Kantor Bupati Pasbar, Kamis (26/9).
Pelantikan TPAKD Pasbar diahdiri oleh Deputi Komisioner Edukasi dan perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala divisi KPW Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kepala OJK Sumbar. Kepala Dinas Pangan Sumbar, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, Camat dan Wali Nagari se- Pasbar.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pasbar Nomor: 188.45/397/Bup-Pasbar/2019, TPAKD memiliki tugas mengevaluasi dan mengidentifikasi permasalahan terkait akses keuangan daerah, merumuskan rekomendasi kebijakan terkait dengan program percepatan akses keuangan daerah, mengevaluasi pelaksanaan program percepatan akses keuangan daerah, memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjawab peluang dan tantangan terkait akses keuangan masyarakat.
Selanjutnya, TPAKD bertugas mengkoordinasikan kegiatan atau program percepatan akses keuangan daerah, melakukan pemantauan pelaksanaan program terkait akses keuangan daerah, melakukan fungsi pembinaan terhadap implementasi program TPAKD, melakukan sosialisasi dan dan publikasi kepada masyarakat dan stakehokder terkait program akses keuangan di daerah, melakukan pertemuan koordinasi TPAKD dan menyusun serta menyampaikan Laporam Triwulan TPAKD sesuai ketentuan TPAKD.
Bupati Pasbar, H. Yulianto menyampaikan, untuk memajukan pembangunan perekonomian di daerah, harus ada akses keuangan yang bagus seperti pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Perbankan guna peningkatan akses permodalan atau keunmangan mikro dan petani dalam mendukung ketahanan pangan di Pasbar.
Menurut Yulianto, persoalan lain yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya jumlah masyarakat yang mengalami rawan pangan seperti kurang gizi atau gizi buruk.
"Dengan demikian saya menghimbau kita bersama untuk berupaya memecahkan berbagai persoalan dengan memantapkan ketersediaan pangan menuju kemandirian pangan," himbaunya.
Lebih lanjut, dalam forum Yulianto menegaskan, masyarakat terutama petani di Pasbar agar diupayakan mampu tersentuh akses permodalan dengan bunga ringan yang bisa diperoleh dari pihak Perbankan yang ada di Pasbar.
"TPKAD saya harap agar memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan lembaga pemberi jasa keuangan dan masyarakat dalam penyaluran bantuan modal," pungkas Yulianto.
(hms/gani)