Padangpanjang – Untuk mengurangi dan mencegah resiko bencana, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat gelar Sosialisasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Kelurahan, di Aula kantor Unit Layanan Pengadaan, Kamis (26/9).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padangpanjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si saat membuka kegiatan menyampaikan, bahwa Kota Padangpanjang saat ini juga dilanda bencana, yakni bencana kabut asap dari daerah tetangga.
Sonny mengatakan, bencana ini bisa dikatakan sebagai bencana nasional. Sebab, juga ada daerah lain yang mengalami bencana serupa dalam waktu yang berdekatan. Tentunya menyebabkan kerugian moril, materil dan mengakibatkan adanya korban jiwa.
"Disisi lain kita juga perlu kesiap siagaan, karena daerah kita juga rawan akan bencana, seperti halnya gempa bumi, longsong dan banjir yang terjadi beberapa tahun belakangan ini," papar Sonny.
Sonny mengatakan, Pemerintah melalui BPBD Kesbangpol, dalam waktu dekat akan membentuk forum di tiap kelurahan, hal ini untuk antisipasi pengurangan resiko bencana sebagai mitra dari pemerintah.
Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padangpanjang, Marwilis, S.H, M.Si mengatakan, bahwa Kota Padangpanjang secara geografis merupakan salah satu daerah rawan bencana yang di sebabkan faktor alam, non-alam maupun perbuatan manusia yang sangat berpotensi menyebabkan korban jiwa maupun kerugian dalam bentuk lain yang tidak ternilai.
"Untuk melindungi masyarakat perlu dilakukan upaya pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam berbasis komunitas/masyarakat. Melalui penumbuhan kelurahan tangguh bencana yang salah satu komponennya adalah forum pengurangan bencana desa/kelurahan," pungkasnya. (Del)