Yokyakarta -- Pengalaman pertama 10 wartawan Padangpanjang, Ikuti perjalan ke Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Dr. Aqua Dwipayana, S.I.Kom. yang juga seorang mantan wartawan Indonesia yang sekarang berprofesi sebagai konsultan komunikasi dan motivator. Begitu banyak pengalaman yang dapat diambil dari sosok humbel Dr. Aqua.
"Silaturahmi dan berbagi merupakan kunci kesuksesan dan memberikan banyak berkah bagi saya dan keluarga," ujar Aqua, disela-sela jamuan makan malam bersama 10 wartawan dari media cetak dan elektronik asal Padangpanjang, Sumbar. Senin (21/10) malam.
Sambutan hangat dan humoris Dr. Aqua, menambah semangat tersendiri, berbagai cerita dan pengalaman Dr. Aqua mengiringi jamuan makan malam yang bernuansa khas Yogyakarta. Kunjungan ke 10 wartawan tersebut merupakan reaword yang diberikan oleh DR. Aqua Dwipayana seorang motivator kawakan tingkat nasional dan internasional atas agenda Training yang dilakukannya beberapa waktu lalu di Kota Padang Panjang.
Keesokan harinya, Selasa (22/10). Dr. Aqua memperkenalkan berbagai tempat wisata dan tempat bersejarah, salah satunya Gunung Merapi.
"Ini merupakan tempat sejarah yang mana pada waktu itu, disini adalah pemukiman kampung penduduk, yang saat ini sudah hilang karena tertimbun material lahar panas dan ada juga yang terkena dampaknya saja," jelasnya Dr. Aqua ketika menyambangi Gunung Merapi yang dikenal dengan guru kuncinya Mbah Marijan.
Dikesempatan itu, 10 wartawan juga mengunjungi Bunker Kaliadem dan Batu Alien di Gunung Merapi. Bunker Kaliadem dahulunya sebelum erupsi 2010 merupakan tempat berlindung apabila ada awan panas, namun pasca kejadian 2 relawan meninggal karena lahar panas, dimana bunker kaliadem seluruhnya tertutup lahar panas.
Sementara Batu Alien tersebut yang terletak 7 km dari gunung merapi, menurut pengakuan warga sekitar, batu itu menyerupai wajah alien yang sedang cemberut, batu yang menimbun salah satu kampung disana, terpental dari atas saat erupsi.
Usai mendapatkan pengetahuan terkait sejarah Gunung Merapi pasca erupsi itu, Dr. Aqua Dwipayana mengajak rombongan mengunjungi Kraton Jogjakarta, Taman Sari, Candi Borobudur, Malioboro hingga mengunjungi Wardah Beauty House, yang mana pimpinan dari wardah tersebut merupakan orangasli Kota Padangpanjang, Sumatra Barat.
Kesepuluh wartawan tersebut yakni Yaldi Yarman (Media Citra), Nafizatul Hamdi (Haluan), Isril Naidi (Rakyat Sumbar), Supriyanto (Koran Padang), Andi Sovianto (Top 98.6 FM), kemudian Sapta Saputra, Delma Sugiarti (pasbana.com), Edialis Fatra (minangkabau.news.com), Maison (Lintas Media) dan Dasriel dari media fajarsumbar.com.
(Put/Del)