Bukittinggi - Berkembangnya ilmu teknologi juga harus diimbangi dengan perkembangan pengguna teknologi. Hal tersebut tidak tertutup atau berlaku bagi Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Negeri maupun swasta dalam hal mendidik para siswa.
Kepala Sekolah harus melek teknologi, karena sekarang zamannya teknologi 4.0 agar sekolah dapat menyiapkan metodologi pembelajaran yang terkini. Kepala Sekolah harus banyak melahirkan siswa yang berprestasi, sehingga sekolah menjadi sekolah yang favorit.
Hal ini tersebut disampaikan oleh Herdin Nurdin, Konsultan Pendidikan dalam Workshop Aplikasi Pekerjaan Kepala Sekolah dan Guru yang diprakarsai oleh Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, di Aula Istana Bung Hatta, Bukittinggi pada Rabu, (09/10). Workshop tersebut diikuti sedikitnya 60 orang peserta dari beberapa sekolah yang berasal dari Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh dan Kabupaten Agam.
Herdin Nurdin, Praktisi dan Konsultan Pendidikan di SIT Global Insan Madani, Bekasi mengungkapkan, "Ada 4 komponen yang harus disipakan oleh Kepala Sekolah untuk siswa, diantaranya pertama kretifitas artinya pada setiap mata pelajaran ada cara penyampaian pelajaran dengan cara yang kreatif. Lalu kedua problem solving artinya ketika anak sekolah atau siswa memiliki masalah sudah harus bisa menyelesaikan permasalahan karena sudah diajarkan."
Kemudian lanjut Herdin, yang ketiga adalah aspek religius, anak-anak didik memiliki keiman dan ketaqwaaan agar tidak mudah terjerumus perkembangan zaman yang negatif terutama bagi sekolah yang berbasis agama. Terakhir life skill yaitu anak-anak disiapkan memiliki jiwa enterprenuer atau jiwa yang mandiri. Sekolah zaman sekarang sudah harus menyiapkan hal-hal tersebut untuk sekolah yang berprestasi dan masa depan anak-anak didik yang berkualitas.
Selain itu tambah Herdin, guru harus dianggap sebagai aset oleh sekolah, sehingga guru harus mempunyai kompetensi diantaranya, kompetensi akhlaq yang baik, memiliki kepedulian sosial, penguasaan pedagogik dan profesional. Jika guru sudah memiliki 4 hal ini, maka guru akan menjadi guru yang akan disayangi atau dirindukan bagi setiap orang disekitarnya.
"Dampaknya ketika Kepala Sekolah dan Guru sudah menyiapkan semua hal ini, maka ada 2 aspek sekolah menurut saya dianggap berprestasi, yakni sekolah akan bikin macet arus lalulintas dan yang kedua minim protes yang muncul dari orang tua murid ataupun dari murid itu sendiri," tutup Herdin. (Rizky)