Tanah Datar -- Untuk menunjang pengembangan ekonomi kreatif, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI melaksanakan dua kegiatan yang dipusatkan di Hotel Emersia Batusangkar.
Bupati yang diwakili Asisten Ekobang Edi Susanto menyampaikan terima kasih kepada BEKRAF yang telah melaksanakan kegiatan ini di Tanah Datar sekaligus melibatkan langsung pelaku usaha di Tanah Datar.
“Pemerintah daerah sangat terbantu dengan kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari MoU beberapa waktu lalu sehingga pelaku ekraf bisa mendapat bimbingan, pendampingan dan pembinaan dari Bekraf,” sampai Edi Susanto saat pembukaan Minggu (13/10/2019).
‘Selama ini pelaku ekonomi kreatif dengan berbagai macam jenis berjalan seperti air mengalir, mengalir secara alami, namun ketika ada kendala, sering mentok sendiri tanpa mendapat jalan keluarnya tepat, mudah-mudahan bagi pelaku ekraf yang terpilih akan terbantu dalam peningkatan skala usaha maupun kreatifitas yang semakin beragam,” ungkapnya lagi.
Sementara Kabid Ekonomi Kreatif Ardiwan Dinas Parpora Tanah Datar menuturkan kegiatan tersebut yaitu Sosialisasi dan Konsultasi Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah untuk revitalisasi infrastruktur fisik ruang kreatif, sarana kreatif dan teknologi informasi yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2019.
“Melalui ini, diharapkan pelaku ekonomi kreatif seperti kriya, kuliner, seni pertunjukan dan fesyen diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, kreativitas dan mendorong perluasan jejaring ekonomi kreatif yang berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat,” sampai Ardiwan.
Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Fasilitasi Infrastruktur Fisik, Deputi Infrastruktur Bekraf diikuti 150 orang dari Tanah Datar dan daerah lain di Sumatera Barat dengan narasumber Poppy Savitri (Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf), Iman Argiono (Kasubag TU Dit. Fasilitasi Infrastruktur TIK Deputi Infrastruktur Bekraf), Dadan Faizal Rahmat (Quantity Surveyor at Kuantima), Ajum Resmana (Praktisi Audio Profesional), Ardo Ardhana (Principal Spasial).
Sementara kegiatan lain yaitu Workshop Manajemen Seni Pertunjukan selama 3 hari 13-15 Oktober., dengan pesertanya berjumlah 20 orang dari Tanah Datar 10 orang, Padang Panjang 4 orang, Payakumbuh, Padang dan Agam masing-masing 2 orang.
“Peserta yang ikut peserta yang sudah memenuhi kriteria punya pengalaman mengelola kesenian minimal 3 tahun, tergabung dalam kelompok/sanggar yang masih aktif dan berminat untuk mempelajari manajemen seni pertunjukan,” sampai Ardiwan.
“Pemerintah daerah tentunya sangat berterima kasih kepada Bekraf yang sudah memprogram beberapa kegiatan di Tanah Datar hasil tindak lanjut MoU kerjasama beberapa waktu lalu, untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” ucap Ardiwan lagi. (ril/put).