Notification

×

Iklan

Iklan

Gerakan Magrib Berjamaah Bukan Sekedar Slogan

20 Oktober 2019 | 23:57 WIB Last Updated 2019-10-20T16:57:05Z


Payakumbuh - Enam tahun sudah GMM ini dilounching di Kota Payakumbuh ternyata GMM tersebut masih berjalan optimal. Meski perlu diakui tidak semua aksi GMM tersebut akan terpantau oleh pemko Payakumbuh.

Malahan GMM yang sejalan dengan misi kelima Walikota Payakumbuh (Riza Falepi - Erwin Yunaz) semakin diperkuat dengan Gerakan Shubuh Berjemaah (GSB) dan wirid remaja mesjid rutin. Meski, Menag SDA sudah digantikan Menag Lukman Hakim Saefudin (LHS) yang juga sudah diakhir jabatan tersebut, namun program tersebut malah semakin gencar pelaksanaannya oleh Pemko Payakumbuh melalui Bagian Kesra yang berkoordinasi dengan kemenag Kota Payakumbuh dan ormas islam terkait. Program ini tetap dijaga eksistensinya oleh Pemko Payakumbuh.

Menurut Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui Kabag Kesra Ul Fakhri saat diwawancarai wartawan di WA pribadi nya, Minggu (20/10), menyatakan bahwa program yang dilounching dan digagas Kemenag sangat baik.

"Program kemenag itu sangat baik. Karena program tersebut mengandung nilai posotif dunia akhirat,"terang Ul Fakhri.

Dikatakan Ul Fakhri, bahkan di momen HSN V tahun, Pemko Payakumbuh dan Kepala Kanwil kemenag Sumbar kembali melounching Kampung Santri yang selaras dengan Kampung al quran dan mendukung misi kepala daerah. Terkait pelaksanaan GMM, bagian kesra sudah membagi jadwal. Tim GMM pemko Payakumbuh langsung turun ke mesjid dan membaca al quran dengan bersama usai shalat Magrib berjemaah.

"GMM sudah ada jadwal dan personilnya. GSB dan Wirid remaja mesjid pun demikian. Insyaallah saat ini kita (Pemko Payakumbuh) mencoba untuk fokus pada penguatan masjid sebagai wadah peningkatan syiar islam sekaligus juga sebagai salah satu pusat pemberdayaan umat. Dalam mendukung upaya tersebut, tiga kegiatan sekaligus kita dorong, diantaranya, Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah dan Wirid gabungan remaja masjid," sebutnya.

Dihelaskan lagi, selain dari kegiatan keagamaan lainnya yang sudah berjalan, seperti pembinaan guru TPQ / MDTA, Kampung Al-Qur'an, pemberian bantuan hibah untuk lembaga keagamaan, pembinaan kafilah MTQ, pelatihan imam / khatib. Semuanya itu dalam rangka mewujudkan misi ke 5 Walikota Payakumbuh. Kita Bergerak Tanpa Lecutan. Beraksi, Bukan sekedar Slogan Spanduk besar dan ceremony.  (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update