Tanah Datar -- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-68 di Kabupaten Tanah Datar, IBI melakukan seminar sehari bersama bidan se-Tanah Datar yang bertempat di di ballroom Emersia Hotel Batusangkar, Rabu (30/10).
Kegiatan tersebut dibuka lansung Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang dihadiri Kasdim 0307/TD Mayor Inf Munawar, Ketua IBI Propinsi Sumbar Syahninar Amd.Keb, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis, Kepala BPJS Batusangkar Erwin Fadillah, Perwakilan Dokter dan ratusan bidan.
Wabup Zuldafri menyampaikan, bidan merupakan garda terdepan untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui program Germas dan pelayanan berkualitas. "Bidan juga merupakan ujung tombak pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sehingga pemerintah berharap pelayanan bidan harus ditingkatkan lagi," katanya.
Zuldafri tambahkan, selain itu bidan dalam pelayanan, bekerja dengan ikhlas dan mengabdikan diri untuk masyarakat siang atau malam sehingga bidan mempunyai tempat istimewa oleh masyarakat.
"Ikatan Bidan Indonesia merupakan suatu organisasi yang sangat besar manfaatnya bagi seluruh bidan karena dengan adanya IBI di kabupaten/kota, seluruh bidan bisa berkoordinasi dalam berbagai hal karena saya lihat organisasi IBi ini sudah terstruktur rapi dan selalu aktif dari pusat hingga ke daerah," kata wabup.
“Usia ke-68 memang bukan usia yang muda lagi. Namun hingga saat ini IBI selalu aktif dalam segala hal, baik prestasi maupun sosial ke masyarakat dan tetap memberi bekal kepada bidan-bidan yang ada di kota/kabupaten, untuk itu saya ucapan selamat ulang tahun kepada IBI Tanah Datar dan terimakasih atas kinerja selama ini dalam melayani masyarakat,” tutup wabup.
Sementara itu, Ketua IBI Provinsi Sumbar Syahnimar mengatakan, IBI dibentuk pada tanggal 24 Juni 1951 dengan tujuan menggabungkan, mewadahi seluruh bidan-bidan untuk menyamakan persepsi dalam tugas bidan sebagai pelayan utama tentang tatanan kesehatan dimana saja.
Pada perayaan HUT IBI ini Syahnimar berharap, agar seluruh bidan di Tanah Datar bisa memaksimalkan perannya baik di lapangan yang bertugas menjadi bidan desa, puskesmas maupun RSUD dan bisa menjadi bidan yang profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Dalam usia yang ke 68 tahun ini diharapkan para Tenaga Bidan dituntut profesionalismenya dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan. Tenaga Bidan dalam 6 Tahun ke depan harus mengikuti jenjang propesi agar bisa mendapat ijin untuk membuka praktek umum dan para tenaga bidan jangan hanya menuntut haknya saja, renungkanlah pamrihnya sebagai seorang Tenaga Bidan guna menyelamatkan kesehatan masyarakat," pesannya.
Sebelumnya, ketua IBI Tanah Datar Sri Mulyati laporkan, HUT IBI ke-68 yang bertemakan bidan melindungi hak kesehatan reproduksi melalui pemberdayaan perempuan dan optimalisasi pelayanan kebidanan dihadiri oleh 500 bidan se Tanah Datar. Untuk seminar menghadirkan dr. Ismeldi Syarif.
Lebih lanjut Sri dampaikan selain itu juga ada kegiatan pemberian penghargaan kepada 12 bidan yang melakukan praktik mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku berupa piagam dan selempang. (ril/put)
