Payakumbuh - DPRD kota Payakumbuh menggelar paripurna peresmian pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD kota Payakumbuh masa jabatan 2019-2024, Selasa (8/10) di aula paripurna DPRD setempat yang di pandu Ketua Pengadilan Negeri kota Payakumbuh.
Pengucapan sumpah dan janji jabatan dilakukan pada Hamdi Agus,ST dari partai PKS sebagai Ketua DPRD Payakumbuh, Wulan Denura,S,ST dari partai Gerindra dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Payakumbuh dan Armen Faindal,SH dari partai Demokrat dilantik menjadi Wakil Ketua DPRD Payakumbuh.
"Pengucapan sumpah dan janji ini kita lakukan, menindak lanjuti Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat yang telah diterbitkan beberapa hari lalu untuk ketiga orang pimpinan DPRD kota Payakumbuh dan langsung dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri kota Payakumbuh,” sebut Sekwan Elvi Jaya.
Sementara itu Ketua DPRD kota Payakumbuh, Hamdi Agus, menyampaikan banyak tugas - tugas yang akan kita tuntaskan kedepannya dan di penghujung tahun anggaran ini. “Semoga dengan sudah lengkapnya struktur pimpinan ini, bisa mempercepat dan fokus dalam pembahasan nantinya,” tukasnya.
Hamdi Agus selaku ketua defenitif DPRD Payakumbuh mengaku akan berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk menuntaskan beberapa Ranperda yang belum tuntas dibahas oleh DPRD periode sebelumnya.
"Ini bukan pekerjaan mudah. Kami mohon dukungan dri seluruh anggota DPRD, eksekutif, dan seluruh tokoh masyarakat untuk bisa menuntaskan pekerjaan yang tentunya memberikan dampak positif terhadap warga," katanya.
Setelah dikukuhkan sebagai ketua defenitif DPRD Payakumbuh, Hamdi Agus menyebut, pihaknya akan langsung membentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD kota Payakumbuh.
Sementara itu, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, berharap DPRD Payakumbuh bisa bersegera membahas beberapa Perda yang masih belum tuntas itu. Kalau perlu pembahasan dengan kami (pemerintah kota) Payakumbuh, kami bersedia ikut bantu membahas.
Lebih lanjut, ia meminta kepada DPRD daerah tersebut untuk memprioritaskan pembahasan Perda yang belum tuntas itu. Karena keberadaan Perda itu cukup dibutuhkan warga Payakumbuh.
"Bagi kami semua Perda itu prioritas, tinggal bagaimana kita bicara menuntaskan tugas-tugas ini. Kalau ini tidak berjalan, kita masih bisa bekerja tapi tidak maksimal," jelas Riza Falepi. (BD)
