Limapuluh Kota - Pendidikan anak memang harus dimulai sejak dini, agar anak bisa mengembangkan potensinya secara optimal. Anak-anak yang mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi lebih mandiri, disiplin, dan mudah diarahkan untuk menyerap ilmu pengetahuan secara optimal.
Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota, Indrawati Munir, saat sosialisasi PAUD, merupakan kegiatan tambahan non fisik dalam program TMMD ke 106, di aula kantor Walinagari Ladang Laweh, kecamatan Situjuah Limo Nagari, Senin (14/10).
Dikatakan Indrawati, konsep bermain sambil belajar serta belajar sambil bermain pada PAUD merupakan pondasi yang mengarahkan anak pada pengembangan kemampuan yang lebih beragam. Kebijakan pemerintah kabupaten akan ikut menentukan nasib anak serta kualitas anak di masa depan.
“Masa depan yang berkualitas tidak datang dengan tiba-tiba, oleh karena itu lewat PAUD kita pasang pondasi yang kuat agar di kemudian hari anak bisa berdiri kokoh dan menjadi sosok manusia yang berkualitas dan unggul,” simpulnya.
Sementara itu, Letnan Kolonel Kav. Solikhin, S. Sos, M.M sebagai Dan Satgas TMMD ke 106, menyampaikan, hari ini kita bersama masyarakat mengikuti kegiatan yang berupa sasaran non fisik TMMD yang ke 106 yaitu sosialisasi progam PAUD dari Dinas Pendidikan kabupaten Limapuluh Kota dan di harapkan kepada masyarakat agar bisa mendengarkan dan di mengerti apa -apa yang akan di sampaikan.
Selain menyentuh kesejahteraan masyarakat desa dengan peningkatan jalan, rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) warga kurang mampu dan rehab mushola, Satgas TMMD ke 106 juga memberikan sumbang sih untuk kemajuan dunia pendidikan. (BD)