Notification

×

Iklan

Iklan

Stikes Yarsi Masih Raih Peringkat II Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan

29 Oktober 2019 | 11:54 WIB Last Updated 2019-10-29T04:54:17Z


Bukittinggi - Hingga sekarang,
Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi masih meraih Peringkat II Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan di Sumatera Barat. Menjadi suatu kebanggaan bagi Yayasan terhadap seluruh Mahasiswa Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi yang lulus ditahun ajaran tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Ketua Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi, Ns. Junaidy Suparman Rustam, S.Kep, MNS, sebelum acara pelepasan 227 orang Mahasiswa Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi yang di Wisuda di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi. Selasa, (29/10).

"Saat ini Mahasiswa kami masih meraih Peringkat II lulusan terbanyak Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan setelah Universitas Andalas Padang. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan prestasi kelulusan Mahasiswa agar bisa menjadi peringkat pertama," kata Junaidy.

Tahun ajaran ini Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi juga telah meluluskan sebanyak 227 orang mahasiswa yang terdiri dari Prodi D3 kebidanan, Prodi D3 Keperawatan, Prodi S1 Keperawatan dan Prodi Profesi Ners. Acara wisuda yang berlangsung di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi di hadiri oleh Ketua Yayasan Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi Bidang Pelayanan dan Ruhul Islam, Dr. Faisal Ilyas, Ketua Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi, Ns. Junaidy Suparman Rustam, S.Kep, MNS, Wakil Ketua dan para Dosen serta para orangtua Mahasiswa Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi.

Lanjut Junaidy, para Mahasiswa yang lulusan Uji Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan diharapkan bisa mandiri saat mengabdi ditengah-tengah masyarakat. Tidak lagi harus mengandalkan pekerjaan dari instansi pemerintah dan swasta, namun mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

"Pasalnya, lulusan tenaga kesehatan selain mendapatkan ijazah, mereka juga harus mengantongi sertifikat kompetensi dari lembaga profesi. Setelah lulus mereka akan mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai perawat ataupun bidan. Mereka bisa membuka praktek sendiri dimanapun mereka berada," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Stikes Yarsi Sumbar Bukittinggi Bidang Pelayanan dan Ruhul Islam, Dr. Faisal Ilyas berharap kepada seluruh Mahasiswa lulusan tahun ini dalam pengabdiannya ditengah masyarakat agar selalu menjaga akhlaq mulia yang telah diterapkan di Stikes Yarsi. Sehingga mereka selalu menjaga nama baik Yayasan dimanapun dan kapanpun mereka menjalankan tugasnya, baik sebagai perawat maupun sebagai bidan. (Rizky)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update