Rombongan Pokja Kampung KB Laing Taluak Sejahtera berpose di Rumah DataKU Kampung KB Koto Katik |
Padang Panjang, Pasbana -- Apresiasi dan pujian untuk Kampung KB Koto Katik semakin banyak. Hampir keseluruhan rombongan yang melakukan studi tiru ke Kampung KB percontohan Kota Padang Panjang ini, memuji Rumah DataKU yang ada di sini. Tebaru, apresiasi datang dari rombongan Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok.
Rombongan Pokja Kampung KB Sawah Saluak, Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, yang datang berkunjung, Rabu (30/10) dan Pokja Kampung KB Laing Taluak Sejahtera, Kelurahan Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Kamis (31/10), tanpa tedeng aling-aling langsung memuji Koto Katik, begitu mendengar pemaparan PKB pembina wilayah Koto Katik, Maryulis Max.
Kasi Ketahanan Keluarga Dinas PMD PPKB Tanah Datar, Afriwal Tanjung akan merekomendasikan ke Pokja Kampung KB lainnya yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
"Ini adalah rombongan pertama, insya Allah kita akan rekomendasikan ke yang lain untuk belajar kemari," sebutnya.
Menurut Afriwal, pajangan display data dan manajemen pengelolaan Rumah DataKU Koto Katik sangat bagus dan pantas ditiru.
Hal serupa juga disampaikan Lurah Laing, Mukhrizon yang memimpin rombongan Kampung KB Laing Taluak Sejahtera. Dikatakannya, apa yang ada di Koto Katik sangat menginspirasi. Pihaknya ingin menerapkan hal serupa di wilayahnya.
"Tidak sia-sia kader kami datang kemari. Banyak hal positif yang bisa ditiru dari Koto Katik. Semoga kader kami termotivasi untuk melakukan hal serupa yang diterapkan di Koto Katik," tuturnya.
Rombongan Pokja Kampung KB Sawah Saluak, Tanah Datar |
Rombongan Laing adalah rombongan ketiga dari Kota Solok yang hadir ke Koto Katik. Setelah rombongan Dispenduk KB beserta PKB/PLKB, dan Kampung KB Aur Sejahtera, Simpang Rumbio. Direncanakan juga akan datang Kampung KB Payo dalam waktu dekat.
Sampai saat ini sudah 23 rombongan studi tiru yang datang ke Koto Katik, baik dari dalam Provinsi Sumbar maupun provinsi tetangga. Jumlah anggota rombongan sudah mencapai 800-an orang, yang mengukuhkan Koto Katik sebagai destinasi wisata minat khusus, yaitu Rumah Data Kependudukannya. (*)