Notification

×

Iklan

Iklan

TMMD ke 106, Dari Pembangunan Jalan Hingga Edukasi Pengolahan Biji Kopi

08 Oktober 2019 | 18:33 WIB Last Updated 2019-10-08T11:33:24Z



Limapuluh Kota - Berbagai kegiatan mengisi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 106 yang berpusat di Nagari Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. TMMD kali ini, tidak hanya fokus pada kegiatan pembangunan infrastruktur seperti jalan, dam tebing hingga perbaikan rumah tak layak huni.

Melainkan ada kegiatan pemberdayaan yang diberikan oleh prajurit TNI kepada masyarakat, terutama terkait pertanian. Pada infrastruktur, TNI membangun jalan yang cukup panjang, setidaknya ada 9 kilometer dengan lebar 9 meter.

Kemudian, pada sisi jalan juga lengkapi dinding batu yang dicor beton. Jalan yang dibangun prajurit berbaju loreng tersebut, membetang sepanjang lahan pertanian serta perbukitan di Nagari Situjuah Ladang Laweh. Bahkan, gorong-gorong pun turut dibangun TNI untuk menyambung dan melancarkan akses transportasi di Nagari Situjuah Ladang Laweh tersebut.

Kemudian pada rehab rumah tak layak huni, ada sekitar 4 unit rumah warga di nagari yang berada di kaki Gunuang Sago tersebut diperbaiki. Rumah yang sebelumnya berdinding bolong, beratap bocor dan tidak layak untuk ditempati. Berkat kepedulian dan kerja keras prajurit TNI, akhirnya rumah tak layak huni tersebut berdiri kokoh dan kembali rancak.

"Ini semua tak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat,"terang Letkol Kav Solikhin Komandan Distrik Militer 0306/50 Kota sekaligus Komandan Satgas TMMD 106 Kodim 0306/50 Kota kepada wartawan, Selasa (8/10) di lokasi TMMD.

TMMD pada kegiatan non fisik seperti pemberdayaan masyarakat, juga menjadi prioritas prajurit TNI. Salah satu kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan prajurit TNI tersebut, seperti pengolahan biji. Nagari Situjuah Ladang Laweh terkenal dengan salah satu daerah penghasil kopi di Limapuluh Kota. Kwalitas kopi di lembah Gunuang Sago tersebut, tidak diragukan lagi.

Karena itu, dengan potensi kopi yang menjanjikan, TNI berkeinginan masyarakat setempat menjadikan kopi sebagai salah satu hasil alam untuk kesejahteraan bersama. Yaitu melalui penyuluhan kepada kelompok tani menjadikan kopi Situjuah Ladang Laweh berkwalitas tinggi.

"Sebagai rangkaian dari program non fisik TMMD ke 106 , berikan bimbingan teknologi tentang pengolahan biji kopi mejadi berkwalitas tinggi terhadap kelompok tani,"terang Letkol Kav Solikhin Dandim 0306/50Kota melalui Komandan Satuan Setingkat Kompi Satgas TNI TMMD ke 106 Kapten Czi Alseprizal

Bimbingan teknis tersebut digelar di aula Kantor Walinagari Situjuah Ladang Laweh yang diikuti oleh sejumlah kelompok tani. Kemudian, penyuluhan tersebut turut menghadirkan nara Sumber Ir. Nin Patri Enati, MP dari Kampus Politeknik Pertanian Payakumbuh.

Penyuluhan terhadap kelompok tani diikuti berjumlah 35 orang dengan titik fokus tentang teknologi pengolahan buah kopi yang berkwalitas, untuk meningkatkan perekonomian petani. Hasil olahan kopi nantinya bisa dijadikan kopi bubuk murni, kopi tri in one, kopi capucino, kopi mocca," ucapnya.

Seiring berjalannya kegiatan pemberdayaan, Bintara Pembina Desa yang bertugas di Situjuah Limo Nagari yang masuk ke wilayah teritorial Komando Rayon Militer 04/Luhak, yaitu Serma Wahidi dan Sertu Junaidi juga memberikan penyuluhan tentang pengolahan lahan untuk meningkatkan pH tanah. Yaitu dengan menggunakan bios 44 yang telah teruji kwalitasnya. (BD)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update