Notification

×

Iklan

Iklan

Ukir Sejarah, Wulan Denura Perempuan Pertama Jabat Pimpinan DPRD Payakumbuh

09 Oktober 2019 | 11:07 WIB Last Updated 2019-10-09T04:07:38Z
Wulan Denura, S,ST


Payakumbuh - Wulan Denura, S,ST resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Payakumbuh setelah mengucapkan sumpah jabatan dalam rapat peresmian pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD kota Payakumbuh masa jabatan 2019-2024, Selasa (8/10) di aula paripurna DPRD setempat.

Mengukir sejarah, Wulan Denura dari partai Gerindra, perempuan pertama menjadi pimpinan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Payakumbuh sejak pemilu diadakan di Indonesia.

Perempuan sosok familiar di kalangan masyarakat kota Payakumbuh ini, mulai tertarik terjun di dunia politik diawali dengan kiprahnya dalam berorganisasi, sekitar tahun 2002, diantaranya Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Polres Payakumbuh tahun 2002-2005, Wakil Ketua Pelajar Patroli Keamanan Sekolah tahun 2005-2008, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Payakumbuh tahun 2004-2015, Ketua Ikatan Keluarga Mahasiswa Akbid Widya Husada Payakumbuh tahun 2008-2015, pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia kota Payakumbuh tahun 2014-2016, Bendahara Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Payakumbuh tahun 2015 hingga sekarang, Wakil Sekretaris Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) kota Payakumbuh tahun 2016-sekarang, Wakil Bendahara bundo kanduang Kerapatan Adat Nagori (KAN) Koto Nan IV tahun 2016-sekarang.

Aktif di kalangan masyarakat, Wulan juga didaulat menjadi Pembina sanggar seni Talang Sarumpun tahun 2017-sekarang, dan Wakil Ketua Gebu Minang kota Payakumbuh 2017-sekarang serta aktif berorganisasi di Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) kota Payakumbuh tahun 2017-sekarang.

Perempuan yang aktif dalam berorganisasi ini, kemudian menjajal peruntungan di kota Payakumbuh sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014-2019. Tak main-main, Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, yang menjabat sebagai Bendahara partai Gerindra itu, kembali bertarung di Pemilu 2019-2024 dan berbuah manis setelah terpilih kembali menjadi anggota DPRD kota Payakumbuh dari partai Gerindra dapil 1 Payakumbuh Barat.

Meski terbilang masih muda, di lembaga legislatif, perempuan kelahiran Payakumbuh, 25 September 1988 ini, akhirnya dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Payakumbuh. Disampaikan Ketua Gapoktan Tanjung Harapan kelurahan Bulakan Balai Kandi, Adi Zulyadi kepada wartawan, Rabu (9/10), Wulan Denura merupakan perempuan pertama di DPRD kota Payakumbuh yang menjabat sebagai pimpinan DPRD Payakumbuh sejak Pemilu diadakan di Indonesia.

“Tak tanggung-tanggung gebrakan sosialnya ketengah masyarakat juga sudah terbangun dengan baik. Meskipun secara bertahap Wulan telah berhasil membuat gebrakan positif untuk warga Payakumbuh, tentunya kita tidak akan puas sampai disitu saja, karena masih banyak harapan warga yang ditumpangkan kepadanya, baik itu masalah pertanian, pembangunan jalan, bantuan untuk rumah miskin, bantuan kegiatan pemuda dan sebagainya,” harap Adi.

Terpisah, Wulan Denura kepada wartawan, mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat Dapil 1 Payakumbuh Barat, karena telah memberikan dukungan hingga disumpah pada hari ini, niat kita ingin melanjutkan kembali menjadi wakil rakyat, tapi malah dapat kepercayaan lebih besar menjadi Wakil Ketua DPRD.

“Allahuakbar...Ini adalah tugas yang berat, dan kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Payakumbuh tentunya dengan dukungan seluruh anggota DPRD, kerjasama yang baik dengan Pemko, seluruH stakehokder yang ada dan dukungan penuh masyarakat Payakumbuh terhadap program pemerintah nantinya,” ujar Wulan.

Disampaikan Wulan, untuk seluruh perempuan diluar sana, jadilah pribadi yang semangat dan optimis, apapun pekerjaan dan kegiatan kita wanita harus kuat dan mandiri, berani menyampaikan pendapat dan smart, mengetahui perkembangan teknologi dan zaman kekinian, karena itu modal awal jadi pemimpin untuk menciptakan generasi penerus terutama dalam keluarga.

“Harapan dari warga Payakumbuh kedepan akan kita sikapi secara berangsur-angsur, sesuai dengan motto kita, “Manjapuik Nan Tatingga, Maminjek Nan Tacicia”, (Menjemput yang tertinggal, mengambil yang tercecer) dan kita tetap berkomitmen dengan masyarakat,” pungkas Wulan. (BD)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update