Padang Panjang, Pasbana -- Melihat perkembangan Kampung KB Koto Katik yang semakin luarbiasa dengan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKU)-nya, Perwakilan BKKBN Sumbar mendoakan agar ke depan Koto Katik makin sukses.
Pengharapan ini, disampaikan Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk) Perwakilan BKKBN Sumbar, Marda Jendri saat melakukan visitasi ke Rumah DataKU, Rabu (13/11).
“Karena dengan makin suksesnya Kampung KB Koto Katik, akan membawa dampak positif bagi ekonomi warga setempat,” sebut Jendri di hadapan Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Dinas Sosial PPKB PPPA Kota Padang Panjang, Tis Maria dan jajaran yang mendampingi kegiatan visitasi ini.
Doa yang sama juga disampaikan Wali Nagari Piobang, Syaffan Nur. Membawa rombongan Pokja Kampung KB Jorong Ampang, Nagari Piobang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (12/11), Syaffan mengaku salut dengan perkembangan Koto Katik.
“Rumah DataKU di Koto Katik, benar-benar menginspirasi bagi kami untuk dikembangkan di Piobang,” tuturnya.
Baik Jendri maupun Syaffan, melihat konsep display data Rumah DataKU sangat bagus dan pantas ditiru bagi daerah lain yang ingin memiliki Rumah DataKU di Kampung KB-nya masing-masing. Karena selain sesuai dengan juknis yang dirilis BKKBN, Rumah DataKU Koto Katik membuat banyak inovasi yang menjadikannya lebih baik dari yang lain.
PKB Pembina Wilayah Koto Katik, Maryulis Max yang menerima kedua rombongan, menyebutkan, inovasi terbaru yang akan dikembangkan di Koto Katik adalah menjadikannya sebagai kampung hidroponik. Sebagai langkah awal, sudah dilakukan pelatihan bagi kader dengan menggandeng owner Oase Academy, Vembi Fernando sebagai mentornya, Senin (11/11).
“Sehingga nanti, rombongan yang ke Koto Katik tidak hanya melihat Rumah DataKU, tapi juga bisa menjadi konsumen dalam pemasaran hidroponik yang dikembangkan warga,” ucapnya. (*)
