Batusangkar - Guna meningkatkan kualitas menjadi lebih baik dibutuhkan langkah nyata dari diri sendiri ataupun dukungan pihak lain untuk meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya melalui bimbingan teknis ataupun pelatihan dengan narasumber yang telah berpengalaman.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi serta dukungan atas pelaksanaan pelatihan bagi 10.000 UMKM se Indonesia,” ujar Wabup Zuldafri Darma saat hadiri pembukaan pelatihan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI), Rabu (13/11/2019) di hotel Emersia Batusangkar.
Wabup Zuldafri berharap, pelaku UMKM yang terpilih mengikuti pelatihan untuk ikuti dengan sungguh-sungguh sepenuh hati. “Saya lihat pelatihan ini hadirkan narasumber yang sangat bagus dan berkompeten dengan materi yang disampaikan merupakan langkah utama untuk meningkatkan UMKM kita lebih baik dengan memanfaatkan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sehingga bisa go modern, go digital, go online dan go global,” katanya.
Selepas itu Wakil Pimpinan Wilayah BRI Padang Edi Prawaskito menyampaikan, pelatihan 10.000 UMKM se Indonesia dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-124 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. “Program pelatihan melalui dana CSR BRI Peduli, ini disamping turut meriahkan HUT BRI juga sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk menjadi penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia,” sampainya.
Dalam kegiatan program pelatihan 10.000 UMKM di Sumatera Barat, Edi mengungkapkan, dilaksanakan dalam 4 cluster, yakni Padang, Bukittinggi, Batusangkar dan Solok dengan jumlah peserta 400 orang. “Pelatihan hari ini dihadiri UMKM pilihan dari Batusangkar, Padangpanjang dan Payakumbuh yang akan memperoleh pelatihan terkait administrasi dan manajemen keuangan, pelatihan E-Commerce, informasi permodalan hingga info pasar,” ungkapnnya.
Menurut Edi Prawaskito lagi, melalui program pelatihan 10.000 UMKM ini, BRI menunjukkan komitmen menjalankan peran sebagai agent of development. “Semoga dengan keikutsertaan Bapak Ibu peserta dalam pelatihan ini dapat memberikan nilai tambah dan menjadi kegiatan berkelanjutan dan lebih baik lagi di masa datang,” tukasnya. (ril/put)
