Notification

×

Iklan

Iklan

Diskusi Komunitas Seni KUFLET: Teater Tak Akan Kehilangan Penonton

17 November 2019 | 12:52 WIB Last Updated 2019-11-17T05:52:39Z

Padangpanjang, Pasbana – Di era Youtube dan media sosial lainnya yang bertumbuhan hari ini, lalu membuat orang malas ke luar rumah, masihkah pertunjukan teater diminati dan ditonton?

Pertanyaan itu mengemuka dalam diskusi aktual yang ditaja Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang bersama narasumber Dr. Dharminta Soeryana Lamlo, S.Sn., M.Sn (Dosen Jurusan Teater ISI Padangpanjang), Sabtu (16/11), di Barazaky_Coffee, Bukitsurungan, Padangpanjang.

Diskusi bertajuk Proses Kreatif Teater dan Perkembangan Teater Modern Hari Ini yang diikuti pegiat-pegiat lintaskomunitas literasi dan seni di Padangpanjang itu, menghangat di saat pembahasan mengarah pada seberapa penting sebuah pertunjukan teater untuk mendukung penguatan ekonomi para pegiatnya.


“Teater tidak akan kehilangan penonton jika pegiatnya melek pada perkembangan zaman,” ujar Dharminta.

Maka, selain totalitas berkarya, ungkap Dharminta, diperlukan manajemen profesional yang mengelola sebuah pertunjukan teater, tidak semata mengedepankan idealisme. Idealisme penting, tapi tak kalah penting bagaimana menjual produk seni itu sehingga manfaatnya benar-benar sampai kepada para penikmatnya.

“Penonton teater punya ciri khas, mereka mau bayar mahal untuk pertunjukan yang mereka tonton. Tapi kalau yang ditonton tidak seperti yang dipikirkan, mereka kecewa berat, bahkan itu bisa berlanjut ke polemik di media massa,” ujar Dharminta.


Menurut Dharminta, teater harus kekinian, masuk ke industri kreatif yang benar-benar bisa menyejahterakan pelaku-pelakunya. Pertunjukannya harus dijual, menjual, dan tim penjualnya harus sekreatif mungkin memanfaatkan media-media promosi, baik media massa maupun media sosial.

“Saya sangat setuju jika pertunjukan teater tidak gratisan, tapi menjual tiket, agar nilai tawarnya lebih tinggi, bukan semata hiburan,” papar Dharminta.

Dia optimis pertunjukan-pertunjukan teater tetap diminati dan tidak akan kehilangan penonton asal garapannya benar-benar dikelola dengan baik dan profesional.

Penasihat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang, Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn., yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, diskusi merupakan tradisi rutin di Komunitas Seni Kuflet. Selain silaturahmi, diskusi sebagai ruang mengasah pemikiran, wawasan, di samping mendapatkan informasi-informasi terkini.

“Tema diskusi beragam, dan yang pasti aktual,” kata Penyair, Sutradara Teater yang baru pulang dari pementasan teater di Vietnam itu. (*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update