Notification

×

Iklan

Iklan

Etape 5 TdS 2019, Sprint Pertama Jembatan Ratapan Ibu

06 November 2019 | 13:11 WIB Last Updated 2019-11-06T06:11:52Z


Payakumbuh - Para pebalap Tour de Singkarak 2019 dihadang oleh 44 tikungan tajam sangat berbahaya yang dijuluki rute maut, di etape 5, start di kota Payakumbuh dan finish di Embun Pagi Agam, Rabu (6/11).

Etape 5 ini memiliki rute sepanjang 206,5 KM itu, merupakan rute terpanjang kedua setelah etape 6 dengan panjang 216,2, ditambah lagi kelok 44 dikenal sebagai rute paling menantang dalam TdS.

Sementara itu, pada laga kemarin pebalap Cristian Reaileanu dari Team Sapura Cycling menjadi yang tercepat pada etape IV TdS 2019 dari Dharmasraya ke Sawahlunto, Selasa (5/11/2019) dengan catatan waktu 4 jam 55 menit 27 detik.

Cristian unggul 0,03 detik dari pesaing terdekat dari tim yang sama serta pemegang yellow jersey, Jesse Ewart yang mencatatkan waktu 4 jam 55 menit 30 detik.

Jalur ditempuh pebalap, start di Payakumbuh – Baso-Bukittinggi – Padang Panjang – Sicincin – Sungai Limau – Tanjung Mutiara – Lubuk Basung – Maninjau – Ambun Pagi.

Sebanyak 44 tikungan sangat tajam yang harus dijinakkan oleh pebalap, ditambah lagi tikungan itu menjadi salah satu titik King of Mountain (KOM), sehingga tingkat kesulitannya akan berlipat ganda.

Raja tanjakan pada dua etape III dan IV berturut-turut Ismael Jr Grospe diprediksi bisa mencuri kesempatan pada etape V yang start di Kota Payakumbuh dan finis di Embun Pagi, Agam dengan jarak tempuh 206,5 kilometer itu.

Jika bisa menjadi yang tercepat pada etape ini, Grospe juga berkesempatan untuk memperpendek jarak waktu pada klasemen umum (yellow jersey). Saat ini ia tertinggal 3 menit 40 detik dari Jesse Ewart sebagai pemuncak klasemen dengan catatan waktu 13:38:13.

Kesempatan untuk “mengkudeta” yellow jersey juga dimiliki pebalap tercepat etape IV Cristian Railean. Rekan satu tim Jesse Ewart di Team Sapura Cycling itu hanya tertinggal 1 menit 02 detik di belakang Jesse.

Namun, Jesse Ewart bukannya tidak punya kesempatan untuk tetap mempertahankan yellow jersey karena pada etape I hingga IV, ia juga memegang gelar best sprinter atau raja kecepatan (green jersey). Ia diuntungkan dengan tiga titik sprint yang ada pada lintasan etape V.

Jesse sebelumnya mengaku prioritasnya masih mempertahankan yellow jersey pada etape V tersebut.

Secara umum Etape V Tour de Singkarak Payakumbuh-Agam (206,5 km) memiliki tiga titik sprint dan dua tanjakan.

Titik sprint pertama pada kilometer 11,9 di jembatan Ratapan Ibu, Pasar Ibuh Payakumbuh, kemudian di kilometer 95,8 Sungai Sariak padang Pariaman dan kilometer 124,3 Sungai Limau Padang Pariaman.

Sementara tanjakan (KOM) berada pada kilometer 33 di Baso Kabupaten Agam dan menjelang finis kilometer 206,5 di kelok 44 Agam. Meski menguras tenaga, tetapi pemandangan Danau Maninjau nan indah di kelok 44 akan sangat memanjakan mata pebalap.(BD)
×
Kaba Nan Baru Update