Payakumbuh - DR. Hj. Henny Riza Falepi Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS)/Ketua Tim Penggerak PKK. Kota Payakumbuh langsung peluk Muhammad Rizky sibocah malang warga Keluarahan Talang Kecamatan Payakumbuh Barat saat kunjungan khususnya di simpang empat Talang, Senin (25/11).
Ikut datang dalam rombongan kunjungan istri Walikota Riza Falepi itu Kepala Dinas Idris beserta salah seorang Kabid Dinsos Ance Alfando, Kepala DKK diwakili Kasi Kesga & Gizi Ermawati, Puskesmas Payolansek Kurnia Yuliasmin & Fitri, Lurah Talang Riko Eka Putra, SE, Seklur Talang Zikriman Zainal, SH, Ketua TP PKK Kelurahan Talang Witrya Dameiyanti, Kader PSM Rahmi Yulianti, beserta kader lainnya.
Dalam kesempatan itu Henny meminta kedua orang tua M. Rizky selalu bersabar menerima cobaan ini dengan selalu berdoa kepada Allah SWT semoga diberi kesembuhan, karena salah satu sifat Allah adalah Asy Syaafii yang artinya maha menyembuhkan.
Berusaha dan berdoa, kita selalu berusaha untuk mencari obat dan jangan lupa untuk berdoa, setiap penyakit insya Allah seizin Allah pasti ada obatnya. Kita tidak mengetahui, mungkin saja jika selalu sabar, M. Rizki doa dari anak ini pula mendatangkan rezki, yang menolong orang tuanya didunia maupun di akherat kelak, tutur Henny dosen ITB ini.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Sosial Kota Payakumbuh Idris dihadapan Ketua TP PKK Payakumbuh Henny, menyampaikan saya sudah diperintahkan Bapak Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ST, MT jauh jauh hari sebelumnya untuk menangani M. Rizky ini. Kami telah turun langsung ke lapangan baik itu melalui kader maupun informasi dari aparatur kekurahan Talang secara langsung.
Namun saja, upaya untuk membantu M. Rizky ini terkendala, walaupun Yasrul orang tuanya asli asal Payakumbuh, tapi belum tercatat sebagai warga Kota Payakumbuh, masih punya KK dan KTP Kabupaten Agam. Kami baru mengetahui bahwa sudah tercatat sebagai warga Payakumbuh tmt 30 Oktober 2019.
Dengan telah resminya M. Rizky maupun kedua orang tuanya sebagai penduduk Kota Payakumbuh, maka untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) paling lama satu bulan kedepan akan diserahkan. “Tidak itu saja, Pemko Payakumbuh juga berupaya untuk memperoleh pendidikan, Sosial Ekonomi, PKH maupun bantuan sosial lainnya jika memenuhi kretaria maupun persyaratannya,” kata Idris. (BD)