Payakumbuh - Anggota Satlantas Polres Payakumbuh mandi hujan menertibakan arus lalu lintas di Jl. Ade Irma Suryani Nasution, Labuh Baru, kecamatan Payakumbuh Utara dan Jl Jendral Sudirman kota Payakumbuh.
Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan,SIK, MH didampingi Kabag Sumda Polres Payakumbuh, mengatakan, Sabtu (30/11) kepada wartawan, hal ini dilakukan karena sudah menjadi tugas Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri yang hanya berdasarkan dengan pemberitaan TV, Koran dan media online, tanpa mempertimbangkan kesulitan dan hambatan Polri dalam pelaksanaan tugas, terkadang menimbulkan stigma negatif, dan diekspresikan sebagian masyarakat lewat sosial media (sosmed) yang berdampak makin buruknya citra Kepolisian,” ujar Russirwan akrab disapa Ayah ini.
Dijelaskan Ayah, kehadiran Polisi ditengah-tengah masyarakat merupakan amanat dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum dihadapkan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat yang modern.
Namun, untuk menjawab semua keraguan tersebut, kata Ayah, dapat dilakukan dengan menampilkan keseriusan dalam kerja, profesionalitas, akuntabel dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga kehadiran anggota Polisi di tengah-tengah masyarakat, dapat betul betul dirasakan manfaatnya dalam rangka memberikan pengayoman kepada segenap masyarakat.
“Istilah pengayom dalam konteks ini merupakan sebuah istilah yang bermakna perasaan tenang ketika adanya kehadiran Polisi. Jangan sampai justru kehadiran Kepolisian menimbulkan perasaan cemas, atau perasaan takut kepada masyarakat,” pungkas Russirwan. (BD)