Notification

×

Iklan

Iklan

Pembalap Filipina Grospe Ismael.Jr Juarai Etape III TdS 2019

04 November 2019 | 21:11 WIB Last Updated 2019-11-04T14:11:52Z


Padangpanjang - Ivent Balap sepeda Internasional, Tour de Singkarak (TdS) ke XI tahun 2019, etape III dengan rute 50 Kota - Padangpanjang berhasil dijuarai Grospe Ismael.Jr pembalap asal Filipina dari Tim Go For Gold Philippines, Senin (4/11).

Grospe Ismael.Jr berhasil finish dengan membukukan catatan waktu 3 jam 16 menit 14 detik. Disusul peringkat kedua, pembalap asal Indonesia, Suryadi Bambang dari PGN Road Cycling Team dan Kurniawan dari Banyuwangi Road Cycling Community yang menyusul pada urutan ketiga dengan selisih waktu 4 detik.

Sementara pembalap Australia dari Team Sapura Cycling Malaysia yang sebelumnya menjuarai etape I dan II hanya mampu finish pada urutan ke 26 dengan catatan waktu 3 jam 16 menit 56 detik.

Kendati demikian, Jesse Ewart masih berhak mengenakan Yellow Jersy dan memimpin klasemen sementara dengan total catatan waktu 8 jam 42 menit 29 detik, disusul Raileanu Cristian, pembalap  dari Team Sapura Cycling dan  pembalap asal tim Go For Gold Philippines, Grospe Ismael.



Para pembalap dari berbagai negara itu sempat melakukan loop mengelilingi Kota yang berjuluk Serambi Mekah. Masyarakat Kota Padangpanjang tampak antusias menyaksikan TdS. Berbagai atraksi kesenian tradisional juga disuguhkan jelang pembalap menyentuh garis finish.

Wakil Gubernur Sumbar, Drs. H. Nasrul Abit yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa Ajang TdS merupakan 5 besar di Dunia yang memiliki jumlah penonton terbanyak.

Nasrul Abit berharap ada peningkatan di tahun 2019 dengan merebut posisi ke 4 dari segi jumlah penonton, apalagi ada sejumlah daerah diluar Sumatera Barat yang juga menjadi jalur TdS.

" Kita berharap penilaian tahun 2019 Exellent dari penyelenggaraan  dan juga penonton No 4 terbanyak di dunia," ungkapnya.

Sementara, Walikota Padangpanjang H. Fadly Amran, BBA Dt. Paduko Malano mengutarakan, lewat TdS kekayaan budaya  di Sumatera Ini bisa diperkenalkan di dunia internasional.

"Mudah mudahan TdS bisa memperkenalkan kekayaan budaya yang kita punya, kami di Padangpanjang sangat memperkuat budaya nya yang bertemakan pendidikan, baik pendidikan budaya ataupun pendidikan secara general," pungkasnya. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update