Tanah Datar -- Memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Pegawai Republik Indonesia (Kopri) ke-48, Kopri Tanah Datar melaksanakan beberapa kegiatan, salah satunya Tabligh Akbar yang dilaksanakan di Masjid Nurul Amin Pagaruyung, Jumat (22/11/2019) dengan penceramah Ustadz Zainal Muttaqin.
Dalam tausiahnya Ustadz Zainal Muttaqin menyinggung rendahnya semangat kerja dan rasa bahagia dalam menjalani hidup sebagian aparatur dan karyawan.
“Kebanyakan dari kita bekerja untuk orang lain, pimpinan atau instistusi dan berujung dengan kekecewaan karena hasil yang diharapkan tidak sesuai harapan,” sampainya.
Zainal Muttaqin mengatakan seharusnya dalam semua urusan termasuk bekerja harus dilandasi nilai spritual atau keagamaan, jika ini dilakukan akan diberikan kemudahan.
Ditekankan kalau hanya bergantung kepada makhluk akan merasakan kekecewaan karena penghasilan yang diperoleh terbatas dan penilaiannya cenderung subjektif.
“Stop bekerja untuk instansi ataupun untuk orang lain, bekerjalah untuk Sang Maha Pencipta, karena Dialah sang pemberi rizki dan Maha Adil, jadilah employee of Allah,” tegasnya lagi.
Selain itu Ustadz Zainal ingatkan gaji itu berbeda dengan rezeki. Gaji itu belum tentu rezeki, sementara rezeki bisa dalam bentuk gaji.
Perlu diketahui lagi bahwa prinsip rezeki dari Allah SWT bahwa rezeki dibagi sesuai dengan kehendak-Nya bukan kehendak manusia, rezeki adalah dinikmati bukan dimiliki dan rezeki itu pemberian bukan pendapatan.
Ustadz Zainal juga beri ilustrasi sepertiga umur manusia adalah untuk mencari nafkah maka untuk menjadi orang yang beruntung dan bahagia dunia jadikanlah bekerja itu sebagai ibadah, caranya bekerjalah untuk Allah SWT, lepaskan semua sekat dan ikatan yang membelenggu, gantungkan semuanya kepada Allah SWT.
“Insya Allah sukses diraih, rezeki berkah melimpah, ini yang disebut spritual capital,” tutupnya (ril/put)