Pasbana.com-- Ikatan Guru Indonesia (IGI) meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim memangkas jumlah mata pelajaran di sekolah lewat kurikulum baru. Hal itu sempat disampaikan IGI dalam pertemuan dengan Nadiem di Kantor Kemendikbud pada Senin (4/11).
IGI mengusulkan di tingkat sekolah dasar ada empat mata pelajaran inti, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan pendidikan agama berbasis Pancasila.
Ramli mengatakan mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan ke percakapan untuk modal siswa mempelajari sumber ilmu dari luar negeri. Sehingga setelah diajarkan di SD, tak perlu diajarkan kembali di SMP dan SMA.
Sepertinya ada penganggukan oleh mendikbud tentang usulan IGI ini terutama masalah penghapusan mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP dan SMA. Guru Bahasa Inggris SMP/SMA se Indonesia tentu sangat risau andaikata usulan ini menjadi kenyataan. Kerisauan itu terutama terkait dengan jam mengajar serta tunjangan sertifikasi yg diterima oleh para guru dan tentunya dampak lain yg mengikutinya.
Kita sangat berharap Bapak menteri betul betul mengkaji lebih lanjut dan mendalam kalau kebijakan ini memang akan di terapkan sehingga kegaduhan nasional bisa dihindari.
Andaikata kebijakan penghapusan ini memang kemudian akan diterapkan juga setelah ada usaha mengantipasi berbagai dampak yg akan muncul, saya mengusulkan kepada mendikbud semua mata pelajaran yg ada di SMP/SMA diajarkan dengan menggunakan bahasa Inggris kecuali mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Andaikata kebijakan penghapusan ini memang kemudian akan diterapkan juga setelah ada usaha mengantipasi berbagai dampak yg akan muncul, saya mengusulkan kepada mendikbud semua mata pelajaran yg ada di SMP/SMA diajarkan dengan menggunakan bahasa Inggris kecuali mata pelajaran Bahasa Indonesia.
*) Ketua Yayasan Pendidikan SEMESTA