Batusangkar - Penanggulangan Kemiskinan merupakan kebijakan dan program pokok pemerintah yang dilakukan secara sistematis, terencana dan bersinergi dengan dunia usaha beserta masyarakat sehingga jumlah penduduk miskin semakin berkurang dan derajat kesejahteraan rakyat semakin meningkat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Zuldafri Darma, didampingi Sekda Irwandi, Asisten Administrasi Umum Helfy Rahmy Harun dan Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah pada saat acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Tanah Datar tahun 2019 di Aula kantor Bupati di Pagaruyung, Selasa (5/11/2019).
Wabup Zuldafri mengungkapkan, guna mengurangi penduduk miskin dan meningkat kesejahteraan masyarakat, pemerintah telah melakukan berbagai upaya serius. “Kita harus menyatakan perang terhadap kemiskinan di Tanah Datar, karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil dan usaha lainnya,” ujarnya.
Alhamdulillah, tambahnya lagi, berdasarkan data BPS pada tahun 2017 lalu ada 19.269 jiwa masyarakat miskin, tahun 2018 berhasil menurunkan angka kemiskinan tersebut menjadi 18.483 jiwa dari 347.407 jiwa jumlah penduduk Tanah Datar. “Tanah Datar menjadi Kabupaten yang paling rendah dari 12 Kabupaten di Sumbar dilihat dari angka kategori penduduk miskin, namun tentunya itu tidaklah menjadi rujukan utama kita dalam bekerja, karena terkadang angka tersebut tidak sebanding dengan fakta kita temui di lapangan, karena itu mari kita bersama-sama dalam bekerjasama dan sama-sama bekerja memerangi kemiskinan di Luhak Nan Tuo ini,” katanya.
Di akhir sambutannya Wabup Zuldafri Darma menyampaikan langkah yang dilakukan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan dengan penyempurnaan program perlindungan sosial, peningkatan akses memperoleh layanan dasar bagi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
“Komitmen dalam mengentaskan masalah kemiskinan ini tidak perlu diragukan dibuktikannya dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang hari ini menggelar Rakor, sehingga Rakor ini bisa memperoleh berbagai langkah nyata, saran dan masukan kreatif inovatif dalam mengentaskan kemiskinan di Tanah Datar ke depannya,” tukasnya.
Sementara itu ketua pelaksana Kadis Baperlitbang Alfian Jamrah menyebutkan, pelaksanaan rapat koordinasi sehari ini bisa menampung dan inventarisir berbagai persoalan dan langkah yang akan dilaksanakan untuk penanggulangan kemiskinan.
“Rakor ini bertujuan mengurangi beban dan memberikan solusi bagi masyarakat miskin agar keluar dari kemiskinan dengan sinergi kebijakan dan program yang disiapkan pemerintah, seperti melalui Dinas Sosial, kesehatan, PMPTSP dan Naker, Pertanian dan lainnya,” kata Alfian.
Dan tentunya, tambah Alfian, diharapkan semua stakeholder yang hadir pada rapat inj sebagai pemangku kebijakan, termasuk camat dan wali nagari, nantinya menjadikan hasil Rakor ini sebagai tolak ukur dalam memberikan solusi apa yang akan kita berikan bagi masyarakat miskin di daerah masing-masing.
Rapat koordinasi TKPK ini dipandu langsung oleh Sekda Irwandi, dan dihadiri oleh Asisten, Kabag di lingkungan Setda Tanah, Kepala OPD, Camat, dan Wali Nagari se Kabupaten Tanah Datar. (ril/Put)