Padang Panjang -- Diawali dengan pemukulan Gong, Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul membuka secara resmi Kejuaraan Pencak Silat IPSI Padang Panjang Cup di GOR Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Senin (23/12).
Aksi jurus pencak silat " Anak Sasian" Perguruan Silat Kucing Putih Harimau Campo mewarnai pembukaan Kejuaraan Pencak Silat IPSI Padang Panjang Cup 2019
Ditambah dengan penampilan tari dan pencak silat anak usia dini se Kota Padang Panjang menambah semaraknya kejuaraan yang diikuti sekitar 500 pesilat dari daerah Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Utara.
Kejuaraan olahraga yang termasuk salah satu warisan budaya dan tradisionil ini dibuka oleh Wakil Walikota Asrul didampingi Ketua DPRD Mardiansyah, Forkompimda, Ketua KONI Primer dan Tuo Silek Azhari Fitri, Pimpres IPSI Sumbar Suwirman.
Wakil Walikota Asrul mengatakan disamping dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan sekaligus merupakan kesempatan emas menunjukan kemampuan terbaik dari para pesilat kita untuk prestasi yang lebih gemilang.
"Kami yakin ini menjadi motivasi dan kontribusi tersendiri bagi insan-insan olahraga, khususnya olahraga Pencak Silat di Kota Padang Panjang dan di provinsi-provinsi yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan kali ini," jelas Asrul.
Melalui kejuaraan Pencak Silat IPSI Padang Panajang Cup 2019 Pencak Silat, Padang Panjang berupaya dan optimis mampu menorehkan tinta emas di gelanggang olahraga khususnya olahraga Pencak Silat.
Di samping itu, momentum dari kejuaraan ini tentunya merupakan ajang untuk menggali atlet-atlet Pencak Silat yang potensial, untuk dikembangkan hingga menjadi atlet diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mudah-mudahan semua kontribusi tersebut merupakan salah satu bentuk upaya nyata dari kita semua dalam memajukan dunia olahraga, khususnya olahraga Pencak Silat," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pimpres IPSI Sumbar Suwirman mengatakan dengan kejuaraan rutin akan melahirkan atlet berprestasi, serta akan mengharumkan nama daerah Sumbar di mata nasional.
Disebutkan Suwirman, IPSI Sumbar dan Pemprov Sumbar selalu mendukung penuh peningkatan olahraga pencak silat, untuk PON 2022 di Papua dua atlit silat Sumatera Barat dinyatakan layak dan lulus ikut bertarung.
"Ajang kejuaraan pencak silat ini bukan hanya untuk mencari juara semata melainkan juga untuk mengevaluasi latihan selama ini dan mari sama-sama jaga kelancaran acara ini," tutupnya.
Sedangkan Ketua IPSI Padang Panjang Ahmad Bram, mengaku pihaknya akan tetap konsisten dengan kejuaraan untuk mencari bibit atlet baik itu tingkat Padang Panjang, Sumatera Barat maupun Indonesia.
Ketua KONI Padang Panjang Primer mengaku mendukung penuh kegiatan, kejuaraan atau turnamen yang gelar oleh masing-masing pengurus cabang olahraga di Kota Padang Panjang. (P/D)