Bukittinggi - Pasca kebakaran hebat gedung Pasar Atas Bukittinggi yang terjadi pada 30 Oktober 2017 silam, kini kondisi gedung baru Pasar tersebut akan rampung pada akhir Desember 2019.
Rencananya pada tanggal 31 Desember 2019 pihak kontraktor gedung akan melakukan serah terima gedung Pasar Atas ke Pemerintah Kota Bukittinggi.
Pasar Atas yang lebih dikenal dengan nama Pasa Ateh sebelumnya telah menghanguskan ratusan petak toko para pedagang, kini akan segera beroperasi diawal Tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi Syafril dari komisi II DPRD Bukittinggi saat mengunjungi pembangunan Pasa Ateh Bukittinggi yang sedang berlangsung tahap finishing. Kamis, (12/12)
"Dengan hampir siapnya pembangunan pasa ateh ini, diharapkan para pedagang korban kebakaran segera berdagang kembali pada awal Januari 2020," ujarnya.
Selain itu kata Syafril, kita lihat design bangunan pasar atas saat ini cukup luar biasa, konsep tradisional dengan nuasa modern akan menambah daya tarik wisatawan/pengunjung ke Kota Bukittinggi sebagai Kota Wisata.
Anggota Komisi II yang juga membidangi Pariwisata ini menambahkan, kita telah berkoordinasi dengan insan Pariwisata seperti HPI, ASITA, PHRI serta insan pariwisata lain untuk memulai mempromosikan Pasa Ateh agar menambah daya tarik pengunjung untuk datang ke Kota Bukittinggi dengan nuansa baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan kota Bukittinggi Muhammad Idris melalui Kabag Pasar Herman mengatakan "Kontrak pekerjaan pembangunan Pasa Ateh Bukittinggi antara PPK Pelaksanaan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Barat dengan Direktur Utama PT. Brantas Abipraya (Persero), KSO PT. Penta Rekayasa akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Bukittinggi pada tanggal 31 Desember 2019 mendatang."
Herman menambahkan pekerjaan pembangunan pasar atas nanti memang sesuai kontrak kerja akan selesai pada bulan Desember 2019. Hal ini sesuai target kita, pada awal tahun 2020 para pedagang sudah diresmikan dan para pedagang pada bulan Januari atau awal tahun sudah bisa berdagang kembali dipusat pertokoan yang megah tersebut.
Saat ini para pedagang sudah mendaftar dan yang mempunyai kartu kuning sebanyak 744 dari 835 petak toko tersedia, sementara sisa dari jumlah tersebut sebanyak 91 petak akan diperuntukkan kepada para pedagang yang mengontrak.
"Fasilitas untuk parkir kendaraan bermotor di Pasa Ateh akan menampung sekitar 200an unit mobil dan 100an unit sepeda motor, termasuk parkir sepeda," ujarnya. (Rizky)
