Bukittinggi - The Muaro's, grup musik Minangkabau Reggae hadir untuk menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bukittinggi ke-235 Tahun di pelataran Jam Gadang, Sabtu, 21 Desember 2019. The Muaro's yang dibentuk oleh Ted Ramnez bersama timnya pada tahun 2008, menghibur masyarakat Kota Bukittinggi sekaligus Launching Album dan merayakan 10 Tahun keberadaan Group Band The Muaro's di pedestrian Jam Gadang, Bukittinggi.
Meski dalam cuaca hujan, namun tidak menyurutkan para penggemar music reggae yang berasal dari luar kota seperti dari Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Payakumbuh, Padang Panjang untuk ikut bersenangdung dengan musik reggae.
Pentolan The Muaro's, Ted Ramnez mengatakan, "Kami hadir disini dalam rangka menyemarakan jelang HUT Kota Bukittinggi ke 235 Tahun di Pedestrian Jam Gadang, sekaligus merayakan Anniversary ke 10 tahun grup band ini serta peluncuran album The Muaro's. Kita menilai penggemar music reggae tidak kalah banyak di Kota Bukittinggi, makanya kita bawakan beberapa lagu-lagu andalan The Muaro's seperti Buruang Gagak dan Bukittinggi."
Berdasarkan sejarah berdirinya The Muaro's Om Ted sapaan akrabnya, menambahkan, meski sebelumnya seluruh personil cikal bakal The Muaro's memiliki latar belakang genre music yang berbeda-beda, namun kecintaan terhadap music reggae akhirnya bisa tercipta 4 buah lagu reggae yang bernuansa Minangkabau.
Kata Om Ted, "Berawal dari kumpul bersama rekan-rekan didalam sebuah homestay di Muaro Binguang, Kabupaten Pasaman, pada akhir Desember 2008 cikal bakal The Muaro's menciptakan 4 buah lagu reggae yang bernuansa Minangkabau dengan judul Buyuang Binguang, Muaro Binguang, Babini Mudo dan Buruang Gagak."
Lanjut Om Ted, Usai menyelesaikan demo music 4 lagu, diawal tahun 2009 resmi terbentuk group band dengan jumlah 4 orang personil dan 1 orang additional drummer dengan nama The Muaro's.
Menurut Om Ted, awalnya personil terdiri dari Monyong pada Rhytem, Rifki pada Melodi, Ori pada Bass, Kinok pada Drum dan saya sendiri Ted sebagai Vocalis. Seiring waktu berjalan The Muaro's suka berganti-ganti personil.
"Untuk sekarang The Muaro's sudah cukup solid personilnya seperti Andi, Anggun, Navi, Erik, Ririn, Eka termasuk saya sendiri. Sekarang kami sudah memiliki Manager untuk mengatur jadwal kami manggung, layaknya Band Music yang Profesional,"
Kita berharap kedepannya, semoga grup-grup musik yang ada di Sumbar bisa melahirkan lagu-lagu baru dengan ciptaan sendiri, serta terus berkarya hingga bisa membawa nama Sumbar di kancah permusikan Dunia. Terimakasih juga kita ucapkan kepada para fens atas suport dan doanya selama ini kepada The Muaro's, tutup Om Ted yang juga di dampingi Pentolan grup band Made in Made dari Aceh, Ramadhan Moeslem Arrasuly. (Rizky)