Payakumbuh - Usai kembali terpilih sebagai wakil rakyat, Wulan Denura perempuan pertama jabat Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Payakumbuh dalam reses pertamanya di Daerah Pemililhan 1 (Payakumbuh Barat).
Instansi KPA yang diketuai Walikota Riza Falepi ini sengaja dibawa Wulan ke masyarakatnya untuk memberikan materi tentang bahaya HIV/AIDS di Halaman Kantor Lurah Bulakan Balai Kandi, Senin (16/12).
"Kita menelpon KPA saat mereka kebetulan berada di Kota Bandung untuk studi program Sabtu (14/12) kemaren, melihat gesitnya KPA dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang HIV/AIDS selama ini, kita ingin juga melakukan hal serupa, karena kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi?," kata Wulan yang merupakan tokoh muda peduli Payakumbuh itu.
Wulan juga menyebut KPA sangat luar biasa, dengan adanya KPA di Kota Payakumbuh, kita bisa mendata kondisi kekinian HIV/AIDS disini. Selain itu bisa gerak cepat untuk tindak lanjut dan deteksi dini untuk waktu yang akan datang.
Kakak dari wartawan muda Bayu Denura itu menyebut ingin menurunkan rasio yang sudah ada, memberikan pendidikan dan informasi tentang HIV/AIDS kepada masyarakat, bagaimana bahayanya dan faktor resikonya. Bersama dengan masyarakat, diharapkan bisa mengantisipasi dan menjaga keluarga jauh-jauh dari virus tersebut.
"Selaku pimpinan di DPRD Kota Payakumbuh, kita sangat mensupport kegiatan yang dilaksanakan oleh KPA, baik itu selalu mendemonstrasikan pada masyarakat, maupun tindakan pendataan demi untuk mengetahui kondisi real dan mencarikan solusi terhadap apa yang harus dilaksanakan," pungkas Wulan.
Sementara itu, Sekretaris KPA Fahman Rizal mengapresiasi perhatian Wulan kepada KPA dengan menjadi wakil rakyat yang pertamakali membawa KPA dalam resesnya.
"Kita saja kaget, ketika ditelfon ibu dewan, ternyata beliau memonitor dan memfollow kegiatan kita selama ini, ini menjadi sebuah support moril tersendiri bagi kami di KPA, semoga kedepan anggota dewan dapat membantu KPA lewat penguatan kebijakan dan penganggaran di tahun-tahun yang akan datang," kata Fahman. (BD)