Tanah Datar -- Sebanyak 54 Lembaga kemahasiswaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar ikuti pelatihan Kepemimpinan bagi pimpinan kemahasiswaan, dengan tema “Membentuk Jiwa Pemimpin yang Berkarakter Islami Berintegritas dan Tertib Administrasi Organisasi”. Jum’at 31/01-20.
Adapun peserta pelatihan ini adalah pimpinan Lembaga kemahasiswaan IAIN Batusangkar diantaranya Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), Senat Mahasiswa (SEMA) tingkat Institut maupun tingkat Fakultas, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).
Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari 31 Jan s.d 02 Feb 2020, di Hotel Campago Bukittingi, di buka langsung oleh Kabiro AUAK IAIN Batusangkar Drs. H. Yasrizal, MA, dengan narasumber Wakil Rektor II, III, kepala SPI dan Perencanaan dan Keuangan IAIN Batusangkar.
Kabiro AUAK mengatakan pimpinan lembaga kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Islam harus memahami dengan baik masalah-masalah Manajemen Administrasi khususnya kita di IAIN Batusangkar, pimpinan lembaga kemahasiwaan harus paham pola administrasi, karena akan menjalankan kegiatan-kegiatan di kampus nantinya.
Lebih lanjut Yasrizal menyampaikan bentuk-bentuk pelaporan tentang kegiatan lembaga kemahasiswaan dan juga pola administrasi pencairan, pelaporan keuangan lembaga kemahasiswaan, baik di tingkat Institut maupun fakultas.
Dilain tempat Rektor IAIN Batusangkar Dr. H Kasmuri, MA menyebutkan Mahasiswa sebagai generasi pelanjut tongkat estafet pembangunan bangsa dan negara tentunya harus senantiasa membiasakan diri mempelajari teori dan administrasi yang berlaku, ya tentunya yang di terapkan di IAIN Batusangkar.
“Disamping penguasaan administrasi jiwa kepemimpinan yang visioner harus tumbuh dalam jiwa pimpinan mahasiswa. Jadi pemimpin mahasiswa bukanlah sebagai kepala administrator, tetapi jadikan tertib administrasi sebagai bagian dari ketrampilan kepemimpinan. Sebab administrasi dalam sebuah organisasi adalah sebagai alat kelancaran jalannya organisasi. Jadi jangan sampai administrasi bagus tetapi tujuan dari pembelajaran kepemimpinan berorganisasi tidak tercapai. Begitu juga sebaliknya, memimpin organisasi yang baik adalah dibarengi dengan tertib adiminstrasi”
Kasmuri mengharapkan dengan pelatihan ini, mampu melahirkan pimpinan/ketua lembaga kemahasiswaan untuk bisa menemukan semangat baru, kesadaran baru, dan memberi pengaruh positif bagi organisasinya, dan bagi mahasiswa-mahasiswa IAIN Batusangkar lainnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiwaan dan Kerjasama Dr. H. Rizal, M.Ag menyampaikan Pelatihan kepemimpinan dengan visi melahirkan sarjana-sarjana siap memakai, dan berharap pemimpin-pemimpin lembaga haruslah memiliki softskill, sehingga bisa menghasilkan atau menciptakan sesuatu gerakan yang membangakan nama IAIN Batusangkar, yang mana sebagai tantangan baru oleh para ketua-ketua Pimpinan lembaga yang baru terpilih di berbagai lembaga kemahasiwaan di IAIN Batusangkar. (hp)