Notification

×

Iklan

Iklan

Angka Pengangguran di Payakumbuh Masih Tinggi

15 Januari 2020 | 21:14 WIB Last Updated 2020-01-15T14:14:38Z


Payakumbuh - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh menargetkan angka penganggur di Payakumbuh dapat menurun sebesar 0,5 persen atau berada di angka 3,6 persen pada 2020 ini karena dinilai masih tinggi.

"Di tahun 2019 angka penganggur kita itu 4,1 persen atau 2.580 orang. Tahun 2020 ini kita targetkan menurun menjadi 3,6 persen," kata Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh Wal Asri saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (15/01).

Untuk menekan angka pengangguran tersebut, di tahun 2020 ini, Disnakerperin Kota Payakumbuh akan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan terkemuka di Indonesia.

"Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan MOU dengan PT Indofood, dan diharapkan bisa meyalurkan tenaga kerja kesana," ucapnya.

Dijelaskan, Selain itu, Pemko Payakumbuh juga akan memfasilitasi pelatihan bagi para pencai kerja yang ingin ikut program pemagangan Ke Jepang.

"Tahun 2020 ini kita target sebanyak 25 orang dapat mengikuti pemagangan ke Jepang. Ini sesuai dengan maksimal kuota Kota Payakumbuh dalam mengirimkan peserta untuk mengikuti seleksi," sebutnya.

Proses pelatihan untuk pelatihan pemagangan ke Jepang, kata dia, telah mulai dilaksanakan. Sebab, proses seleksi awal akan dilakukan pada Maret 2020 ditingkat provinsi.

"Mereka dipersiapkan untuk berangkat di pertengahan dan akhir tahun. InsyaAllah tahun ini kuota akan kita penuhi," ujarnya.

Disebutkan, Pemko Payakumbuh juga akan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas pelatihan yang disiapkan pemerintah provinsi untuk Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Payakumbuh.

"Ada 43 paket pelatihan yang ada di BLK kita. Ini kita maksimalkan, selain dari pelatihan yang berasal dari APBD kita," pungkasnya. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update