Notification

×

Iklan

Iklan

ISI Padang Panjang Umumkan Penerimaan Jalur Mandiri

20 Januari 2020 | 14:02 WIB Last Updated 2020-01-20T07:02:23Z

Padang Panjang, Pasbana --ISI Padang Panjang kembali menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 dengan jalur mandiri. Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi bidang snei yang berstatus negeri, ISI Padang Panjang tentu punya sederet tahapan yang harus dilalui oleh para calon mahasiswa. Pembantu rektor I, Andar Indera Sastra mengatakan, tahapan seleksi untuk tahun ini tidak begitu jauh berbeda dari yang sebelumnya.

"Kita akan adakan ujian tertulis, setelah itu para calon mahasiswa akan diinformasikan hasilnya. Dan selanjutnya tinggal pendaftaran," sebutnya. ISI Padang Panjang, kata Andar hanya memungut biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp 200.000 untuk maksimal 3 pilihan jurusan. "Informasi yang lebih lengkap bisa dilihat di isi-padangpanjang.ac.id," katanya.

Andar yakin peminat untuk tahun ini akan meningkat dari tahun sebelumnya setelah sekian banyak prestasi yang berhasil di torehkan oleh perguruan tinggi yang sebelumnya bernama STSI Padang Panjang ini. "Apalagi masyarakat semakin sadar dengan besarnya peluang kerja bagi para pelaku dunia kreatif," katanya.

Pendaftaranjalur mandiri akan dibuka pada 02 sampai 20 Juli 2020. Secara resmi, rektorat ISI Padang Panjang mulai mengumumkan jadwal ini sejak kemarin. Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun mengatakan, peminat untuk jalur mandiri diharapkan dapat mempersiapkan diri dari saat ini.

"Jurusan-jurusan terfavorit seperti Televisi dan Film, Jurusan Tari, Fotografi, serta DKV dipastikan akan melimpah peminatnya. Jadi para calon mahasiswa dari sekarang harus bersiap menghadapi persaingan masuk yang makin ketat," katanya. Kepada para orangtua, rektor berharap agar dapat turut berperan aktif mendukung minat putra terbaiknya untuk masuk ke ISI Padang Panjang. 

"Salah satunya adalah dengan turut menggali informasi tentang apa dan bagaimana ISI Padang Panjang itu sendiri. Seperti yang diketahui, dalam era globalisasi ini Indonesia dituntut untuk punya daya tawar yang kuat ditengah persaingan global. Salah satu peluang terbesar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia adalah di bidang industri kreatif. Para mahasiswa kita didik disini untuk menjadi tenaga kreatif yang siap pakai dan siap bersaing di masa depan," sebutnya.  (ril/hms)

PILKADA 50 KOTA




×
Kaba Nan Baru Update