Padang , Pasbana -- Jika tak ada aral melintang, direncanakan malam ini , Kamis (30/1), 150 turis asal Kunming, Cina yang berwisata di Sumatera Barat malam ini, akan bertolak ke kampung halamannya via Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Perwakilan PT Coco's Tour, Yunando yang membawa wisatawan Cina tersebut mengatakan rombongan tamunya itu dijadwalkan bertolak ke Kunming sekitar pukul 18.00 WIB dengan penerbangan langsung Padang-Kunming menggunakan maskapai Citilink.
Sebanyak 150 orang wisatawan asal Kunming ini berada di Sumbar sejak Ahad (26/1). Mereka sudah berkunjung ke Kota Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. Hari ini sembari menantikan jadwal pulang, agen perjalanan membawa turis China ini berwisata pantai di sejumlah titik di Kota Padang.
Yunando memaklumi adanya penolakan dari sejumlah masyarakat dengan kehadiran wisatawan ini di Sumatera Barat. Karena para pelancong ini datang berbarengan dengan mewabahnya virus corona di China dan sudah menular ke sejumlah negara.
Dirinya memahami warga Sumbar khawatir kedatangan wisatawan asal China ini berpotensi menularkan corona kepada warga.
Penolakan dari warga ini membuat sejumlah agenda kunjungan wisatawan di Sumbar dibatalkan, seperti di Kabupaten Tanah Datar. Para wisatawan diagendakan berkunjung ke Istana Pagaruyung, Gedung Indo Jolito, arena pacu jawi dan Danau Singkarak harus dibatalkan.
Sehingga usai dari Kota Bukittinggi, wisatawan China langsung menuju Padang dan sempat berkunjung ke kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
Yunando menambahkan bahwa pihaknya juga dapat mengakomodir warga Sumatera Barat yang ingin berwisata ke China termasuk ke Kunming. (ril)
Yunando memaklumi adanya penolakan dari sejumlah masyarakat dengan kehadiran wisatawan ini di Sumatera Barat. Karena para pelancong ini datang berbarengan dengan mewabahnya virus corona di China dan sudah menular ke sejumlah negara.
Dirinya memahami warga Sumbar khawatir kedatangan wisatawan asal China ini berpotensi menularkan corona kepada warga.
Penolakan dari warga ini membuat sejumlah agenda kunjungan wisatawan di Sumbar dibatalkan, seperti di Kabupaten Tanah Datar. Para wisatawan diagendakan berkunjung ke Istana Pagaruyung, Gedung Indo Jolito, arena pacu jawi dan Danau Singkarak harus dibatalkan.
Sehingga usai dari Kota Bukittinggi, wisatawan China langsung menuju Padang dan sempat berkunjung ke kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.
Yunando menambahkan bahwa pihaknya juga dapat mengakomodir warga Sumatera Barat yang ingin berwisata ke China termasuk ke Kunming. (ril)