Padang Panjang, Pasbana -- Berbeda dengan rombongan studi tiru yang datang ke Kampung KB Koto Katik untuk belajar pengelolaan Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKU), kali ini Koto Katik kedatangan rombongan remaja dari Kabupaten Sijunjung.
Tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) IKPM Nagari Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, mereka sengaja melakukan kunjungan ke PIK R Starku Kampung KB Koto Katik, Minggu (12/1). Tujuannya, kata Kiki Emzet, Penyuluh KB Kupitan, untuk melihat bagaimana pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
“Kami mendapat informasi, PIK R di Koto Katik memiliki kegiatan inovatif dalam pengelolaan TBM. Katanya ada kelas belajarnya. Makanya kami bawa adik-adik PIK R Batu Manjulur untuk studi tiru,” sebut Kiki.
Dijelaskan Maryulis Max, Penyuluh KB Koto Katik yang turut menerima rombongan, PIK R Starku memang diberi amanah untuk mengelola TBM Sahalai Lapiak yang merupakan kegiatan literasi berbasis inklusi sosial.
Tidak sekadar menjadi tempat menumbuhkembangkan minat baca, tapi juga diiringi dengan berbagai kelas kegiatan seperti kelas dongeng, kelas seni kriya, kelas seni budaya, kelas memasak, kelas bahasa Inggris dan kelas tahfidz.
“Semua kegiatan itu dikelola remaja Koto Katik, dipandu kader Kampung KB,” jelasnya.
Sementara untuk kegiatan konseling remaja yang menjadi fokus PIK R, tambah Max, remaja Koto Katik bisa mendapatkan di PIK R sekolah masing-masing. Karena mereka umunya juga anggota PIK R jalur sekolah. (*)
