Limapuluh Kota - Meskipun undang-undang mengenai pemilihan kepala daerah (pilkada) masih dalam pembahasan DPR, namun sejumlah partai di Kabupaten Lima Puluh Kota berancan-ancang akan melakukan konvensi untuk memilih calon bupati apabila pilkada dilaksanakan secara langsung.
Hal ini terlihat sebagai mana yang dilaksanakan Tim Pilkada Cabang (TPC) Hanura Kab. Limapuluh Kota saat melaksanakan konvensi bakal calon (balon) kepala daerah, Selasa (14/1), di Wisma Sago Bungsu Koto Tuo, kecamatan Harau, Limapuluh Kota, untuk Pilkada serentak pada September 2020 mendatang.
Ketua TPC Hanura Kabupaten Limapuluh Kota, Hendra Yani mengatakan kepada wartawan, konvensi adalah model yang harus dikembangkan guna menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas, sehingga bisa membawa Limapuluh Kota kedepan lebih baik.
“Saat ini kita belum menentukan siapa balon yang akan diusung pada Pilkada 2020. Hanura belum bersikap soal siapa yang diusung, mereka (balon) punya hak yang sama di Hanura. Serta Bacalon yang berjumlah 13 orang itu adalah putra-putri terbaik Limapuluh Kota. Dari sekian bakal calon nanti diketahui siapa yang terbaik dan dari yang baik sesuai kriteria untuk menghasilkan pemimpin Limapuluh Kota yang berkualitas," tutur Hendra.
Sementara itu Irfendi Arbi yang ikut mendaftar sebagai calon di partai Hanura tersebut, langsung menyampaikan visi dan misi, dirinya bertekad untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang suci dan berakhlak. Adapun kata suci yang di maksud adalah,
Suci merupakan singkatan dari
Sejahtera, Ulet, Cerdas dan Integritas.
“Sedangkan sejahtera
itu artinya terpenuhi nya sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, ekonomi, pendapatan perkapita meningkat, meningkatnya daya beli dan berkurang nya kemiskinan. Ulet adalah merupakan keuletan kita memajukan daerah untuk lebih berdaya saing," kata bupati yang bakal melanjutkan ke periode berikutnya.
Ditambahkan Irfendi Arbi, cerdas adalah menciptakan SDM yang handal serta integritas itu sama dengan berkomitmen terhadap Ekspetasi-ekspetasi menjalankan pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan berakhlak maksud nya mempunyai tingkah laku yang baik dengan menerapkan nilai-nilai adat dan budaya lokal minangkabau berdasarkan ASB-SBK.
Terkait misinya, Irfendi Arbi, menyebutkan, “akan meningkatkan akhlak kehidupan masyarakat 50 Kota dengan memperkuat nilai-nilai adat dan budaya lokal, meningkatkan SDM yang handal, dan memperkuat perekonomi daerah dengan memanfaatkan potensi daerah dan ekonomi kerakyatan,meningkatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial," pungkas Irfendi Arbi. (BD)